Washington, 29 Muharram 1437/11 November 20155 (MINA) – AS, atas permintaan pemerintah Turki, mengirimkan enam jet tempur F-15 ke Incirlik, Jumat lalu, untuk melakukan patroli di wilayah udara Turki, Pentagon mengungkapkan.
Rencana AS mengerahkan tambahan F-15 ke Turki merupakan bagian dari operasi memberantas ISIL, Sekretaris Pers Panagon, Peter Cook, menyatakan Selasa.
Pesawat tempur itu akan bergabung dengan “pesawat berawak dan pesawat yang dikendalikan dari jauh yang sudah melakukan misi anti-ISIL dari Ircirlic, demikian pula personil logistik kami yang sudah berada di Turki, ujar Cook.
“Kami memuji keputusan Turki membuka pangkalannya bagi AS dan anggota koalisi lainnya yang mengambil bagian dalam
operasi-operasi udara menghadapi ISIL, an partisipasi Turki dalam operasi udara kontra ISIL koalisi,” tambahnya.
Baca Juga: Iran Akan Usir 2,5 Juta Migran Afghanistan Hingga Akhir Tahun
Pengerahan jet tempur udara-ke-udara tersebut berlangsung setelah dua pesawat tempur Rusia yang aktif di Suriah menerobos wilayah udara Turki, sehingga memicu kutukan keras dari Turki dan para sekutu NATO. Pengerahan F-15 mengirimkan pesan tekad NATO untuk melindungi para anggotanya menyusul penerobosan tersebut, Mi’raj Islamic News Agency (MINA) mengutip Kuna melaporkan.
Komando AS-Eropa yang berpusat di Stuttgart, Jerman, mengatakan pihaknya telah mengerahkan enama jet tempur dari Wing Tempur ke-48, yang berpangkalan di Inggris, ke Incirlik, untuk menambah daya serang pesawat yang sudah dikirim ke pangkalan itu sebagai bagian Koalisi pimpinan AS untuk menghadapi kelompok Negara Islam di Suriah. (T/R07/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)