Mekkah, MINA – Sesuai standar protokol kesehatan Saudi, kerikil-kerikil yang akan digunakan jamaah melempar jumrah pun sudah disterilkan dengan penyemprotan disinfektan.
Pada Jumat (31/7) dan Sabtu (1/8) jamaah haji melaksanakan lempar jumrah di kawasan Mina, sebagai sesi akhir perjalanan ibadah haji.
Otoritas haji Saudi termasuk mencegah jamaah untuk mencium Hajar Aswad, untuk membatasi kemungkinan penyebaran infeksi. Menurut Saudi Gazette.
Seluruh jamaah juga wajib mengenakan masker wajah dan menjaga jarak fisik, mulai dari saat shalat berjamaah, thawaf, hingga lempar jumrah.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Arab Saudi pun membatasi jamaah haji sekitar 10.000 peziarah di tengah pandemi Corona.
Setelah menyelesaikan wukuf di Arafah pada Kamis (30/7), para peziarah menuu ke dataran Muzdalifah, untuk bermalam, sebelum menuju ke Mina, di sebelah timur kota suci Mekah.
Jasmaah melanjutkan prosesi terakhir melempar jumrah dengan tujuh kerikil ke dinding sebagai representasi Iblis, untuk mengingatkan jamaah tentang upaya terus-menerus iblis menggoda manusia ke jalan sesat.
Setelah selesai menunaikan seluruh rangkaian haji, jamaah haji sesua protokol kesehatan akan akan mengikuti karantina rumah
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Arab Saudi sejauh ini telah mencatat 274.219 infeksi COVID-19, termasuk 2.842 kematian, dan 231.198 pemulihan. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon