Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kerjasama dengan BPOM, Pramuka Siapkan Kader Keamanan Pangan

Risma Tri Utami - Selasa, 31 Oktober 2017 - 11:00 WIB

Selasa, 31 Oktober 2017 - 11:00 WIB

200 Views ㅤ

Penandatanganan kerjasama antara Kwarnas Gerakan Pramuka dan BPOM. (Foto: Humas)

Penandatanganan kerjasama antara Kwarnas Gerakan Pramuka dan BPOM. (Foto: Humas)

Jakarta, MINA – Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka melakukan penandatanganan kerjasama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) guna menyiapkan anggota Gerakan Pramuka menjadi kader keamanan pangan.

“Kerjasama ini dalam bentuk membantu BPOM untuk mengawasi obat dan makanan, tapi kita lebih pada pangan sehat. Untuk mengawasi itu, anggota Gerakan Pramuka akan dilatih oleh BPOM,” kata Wakil Ketua Kwarnas Bidang Perencanaan Pengembangan dan Kerjasama Marbawi di Aula Gedung C BPOM, Jakarta, Senin (30/10).

Kerjasama ini sangat baik, lanjut Marbawi, sehingga Gerakan Pramuka baik secara SDM maupun jejaring siap mendukung. Apalagi, ia menilai, masih ditemukan makanan tidak sehat, terutama untuk anak-anak di sekolah.

“Kita ingin generasi yang akan datang itu juga sehat. Kontribusi Pramuka di situ, di SDM-nya, di sekolah atau gugus depan. Hal ini untuk menyiapkan 2045 Indonesia juara dunia,” ujar Marbawi dalam keterangan pers yang diterima MINA.

Baca Juga: KNEKS Kolaborasi ToT Khatib Jumat se-Jawa Barat dengan Sejumlah Lembaga

Dalam rangka itu, Marbawi menambahkan, Kwarnas Gerakan Pramuka akan mensinergikan Tim Siber Pramuka dan tagline yang selama ini sudah populer bagi anggota Gerakan Pramuka se-Indonesia, setiap Pramuka adalah Kantor Berita. Setiap Pramuka dengan gadgetnya masing-masing bisa melaporkan jika ditemukan pangan berbahaya beredar di masyarakat.

Ruang lingkup kerjasama tersebut mencakup, Pertama, peningkatan motivsi dan kepedulian anggota Gerakan Pramuka terhadap pemanfaatan aplikasi Pramuka Sadar Pangan Aman (SAPA). Kedua, integrasi Pramuka SAPA pada kegiatan dan pendidikan kepramukaan melalui Tanda Ikut Serta Kegiatan (Tiska), dan bentuk penghargaan lainnya.

Ketiga, penyusunan perencanaan integrasi Pramuka SAPA pada sistem pendidikan dan pelatihan kepramukaan. Keempat,  penyelenggaraan bimbingan teknis kemanan pangan kepada anggota Pramuka dalam rangka peningkatan keterampilan anggota Pramuka untuk menjadi fasilitator/kader keamanan pangan.

Kelima, pemanfaatan materi keamanan pangan di media sosial Pramuka (cyber Pramuka). Keenam, berbagi informasi kegiatan di Gerakan Pramuka dan/atau data base terkait pelapor Pramuka SAPA. Terakhir, monitoring dan evaluasi program.

Baca Juga: [BEDAH BERITA MINA] ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu dan Gallant, Akankah Terwujud?

Sebagai informasi, perjanjian kerjasama ini sudah didahului dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kepala BPOM Penny K Lukito dan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault pada 22 Februari 2017 lalu di Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur. Penandatanganan ini disaksikan oleh peserta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Gerakan Pramuka tahun 2017.

Selain melakukan penandatanganan kerjasama dengan Kwarnas Gerakan Pramuka di Aula C BPOM, di waktu yang sama BPOM melakukan penandatanganan dengan Kemendesa, Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat Erni Guntarti Kumolo, dan Ketua Umum Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia Inggrid Kansil. (R/R09/P2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Tebal Jumat Ini, Sebagian Hujan

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia