Amman, 20 Muharam 1435/13 November 2014 (MINA) – Menteri Luar Negeri AS, John Kerry bertemu Presiden Palestina, Mahmud Abbas di Yordania, Kamis, melakukan pembicaraan mengenai situasi di Al Quds yang terus memburuk.
Pertemuan di Amman dilakukan beberapa jam setelah terjadi bentrokan baru di Al-Quds timur. Polisi Israel menembakkan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan demonstran Palestina. Hurryet Daily News melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Kerusuhan yang terjadi akhir-akhir ini di Al-Quds timur menyebar ke Tepi Barat yang diduduki dan wilayah lain menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya intifadah Palestina ketiga.
Pertemuan antara Abbas dan Kerry terjadi sehari setelah Israel menyetujui rencana pembangunan 200 rumah pemukim di Al-Quds timur yang dikritik tajam oleh Washington.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Banyak kerusuhan di Al-Quds dipicu oleh Israel yang meningkatkan aktivitas permukiman dan ketegangan agama di kompleks Al-Aqsha, tempat suci umat Islam.
Sebelumnya, konfrontasi juga terjadi di wilayah Issawiya, sekitar 100 warga, termasuk anak-anak sekolah mencoba memblokir jalan utama setelah polisi Israel menutup beberapa pintu masuk dengan blok beton.
Juru bicara Abbas mengatakan pemimpin Palestina itu diharapkan dapat menyampaiakn keprihatinan di atas tindakan Israel, khususnya di Al-Quds. (T/P006/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka