Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kerugian Akibat Bencana Alam Pertahun Sekitar Rp.30 Triliun

Hasanatun Aliyah - Kamis, 21 Desember 2017 - 22:24 WIB

Kamis, 21 Desember 2017 - 22:24 WIB

144 Views

Ilustrasi posko Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (Foto: BNPB/MINA)

BNPB-SISTEM-PENANGGULANGAN.jpg" alt="" width="1000" height="450" /> Sebuah posko Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (Foto: BNPB/MINA)

 

Jakarta, MINA – Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan setiap tahun kerugian akibat bencana alam rata-rata sekitar Rp. 30 triliun rupiah.

Ia mengatakan, pada taklimat media ‘Evaluasi Bencana 2017 dan Prediksi Bencana 2018’ di Graha BNPB, Jakarta Timur, Kamis (21/20), berdasarkan perhitungan data jumlah kerugian dari Januari hingga November tercatat Rp. 12,94 triliun dan kerugian terbanyak saat status awas dan erupsi Gunung Agung, Bali lalu sebanyak  Rp.11 triliun.

“Kerugian akibat gempa di Tasikmalaya pada Jumat (15/12) lalu dengan skala 6,9 SR masih dalam pendataan dan belum selesai dihitung,” ujarnya.

Baca Juga: Kota Semarang Raih Juara I Anugerah Bangga Berwisata Tingkat Nasional

Ia menambahkan, pada 2017 jumlah bencana menurun dibanding tahun 2016 sebesar 4,7 persen, jumlah korban meninggal dan hilang turun 36 persen dan kerusakan rumah turun 8 persen. Hanya korban menderita dan mengungsi yang mengalami kenaikan 9 persen, termasuk kejadian bencana puting beliung mengalami peningkatan di tahun ini. (L/R10/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Banjir Rob Jakarta Utara Sebabkan 19 Perjalanan KRL Jakarta Kota-Priok Dibatalkan

TagBNPB

Rekomendasi untuk Anda

BNPB: Sepuluh Jembatan Terputus Akibat Banjir dan Longsor Sukabumi (foto: BNPB)
Indonesia
Indonesia
Indonesia
BNPB: Sepuluh Jembatan Terputus Akibat Banjir dan Longsor Sukabumi (foto: BNPB)
Indonesia
Indonesia
Indonesia