Jakarta, MINA – Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan setiap tahun kerugian akibat bencana alam rata-rata sekitar Rp. 30 triliun rupiah.
Ia mengatakan, pada taklimat media ‘Evaluasi Bencana 2017 dan Prediksi Bencana 2018’ di Graha BNPB, Jakarta Timur, Kamis (21/20), berdasarkan perhitungan data jumlah kerugian dari Januari hingga November tercatat Rp. 12,94 triliun dan kerugian terbanyak saat status awas dan erupsi Gunung Agung, Bali lalu sebanyak Rp.11 triliun.
“Kerugian akibat gempa di Tasikmalaya pada Jumat (15/12) lalu dengan skala 6,9 SR masih dalam pendataan dan belum selesai dihitung,” ujarnya.
Baca Juga: Kota Semarang Raih Juara I Anugerah Bangga Berwisata Tingkat Nasional
Ia menambahkan, pada 2017 jumlah bencana menurun dibanding tahun 2016 sebesar 4,7 persen, jumlah korban meninggal dan hilang turun 36 persen dan kerusakan rumah turun 8 persen. Hanya korban menderita dan mengungsi yang mengalami kenaikan 9 persen, termasuk kejadian bencana puting beliung mengalami peningkatan di tahun ini. (L/R10/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Banjir Rob Jakarta Utara Sebabkan 19 Perjalanan KRL Jakarta Kota-Priok Dibatalkan