Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kerusuhan di Inggris, Kenya-Indonesia Terbitkan Peringatan Perjalanan

Arina Islami Editor : Rudi Hendrik - Rabu, 7 Agustus 2024 - 02:20 WIB

Rabu, 7 Agustus 2024 - 02:20 WIB

29 Views

Seorang demonstran melemparkan batu bata selama protes di Liverpool, Inggris, pada Sabtu (3/8/2024). [Foto: CNN]

London, MINA – Kerusuhan hebat yang terjadi di Inggris saat ini membuat sejumlah negara seperti Kenya, Nigeria, Malaysia hingga Indonesia menerbitkan peringatan perjalanan ke Inggris.

Sejak Senin (29/7), para perusuh menyerang hotel-hotel di Inggris yang digunakan untuk menampung para pencari suaka, CNN Travel melaporkan.

Sekretaris utama Kenya untuk urusan luar negeri, Korir Sing’Oei, melalui media sosial X pada Ahad (4/8) menyatakan bahwa situasi yang sangat mengkhawatirkan terjadi di Inggris, warga Kenya diimbau untuk berhati-hati.

Sementara itu, menurut Kementerian Luar Negeri Nigeria, ada peningkatan risiko kekerasan dan kerusuhan di Inggris.

Baca Juga: Sekitar 20.000 Pengungsi Rohingya Tiba di Bangladesh dalam Tiga Bulan Terakhir

Warga Nigeria diimbau untuk sangat waspada, selalu menyadari keadaan sekitar, serta menghindari area ramai, pertemuan besar, dan prosesi serta rapat umum politik.

Adapun Kementerian Luar Negeri Malaysia adalah negara pertama yang bereaksi terhadap kerusuhan di Inggris.

Kementerian tersebut menyatakan sedang memantau situasi di Inggris dengan cermat dan mendesak warganya untuk menjauhi area protes dan tetap waspada.

Kedutaan Besar Indonesia di London mengeluarkan seruan pada akhir pekan lalu mendesak warganya di Inggris untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat bepergian atau melakukan aktivitas di luar rumah.

Baca Juga: Anggota Parlemen Inggris Pertanyakan Legalitas Pengiriman Suku Cadang F-35 ke Israel

WNI juga diminta menghindari kerumunan besar dan tempat-tempat yang berpotensi menjadi tempat berkumpulnya massa atau kelompok demonstran.

Kerusuhan sosial terburuk di Inggris dalam beberapa tahun terakhir ini dipicu oleh pembunuhan tiga gadis muda di Stockport.

Kondisi diperparah dengan adanya kabar yang berembus bahwa pelaku pembunuhan adalah seorang imigran.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Chili Ajukan Deklarasi Intervensi dalam Kasus Genosida Israel di ICJ

Rekomendasi untuk Anda