Vakhdat, MINA – Tiga petugas jaga penjara dan 29 narapidana tewas di sebuah penjara berkeamanan tinggi di Tajikistan setelah para militan ISIS yang dihukum melakukan kerusuhan, kata Kementerian Kehakiman negara Asia Tengah itu, Senin (20/5).
Kementerian itu mengatakan, kerusuhan pecah pada Ahad malam di penjara di kota Vakhdat, 10 kilometer timur ibu kota Dushanbe, ketika militan mempersenjatai diri dengan pisau dan menewaskan tiga penjaga serta lima tahanan lainnya, Al-Arabiya melaporkan.
Salah satu penghasut kerusuhan itu adalah Bekhruz Gulmurod, putra Gulmurod Khalimov, kolonel pasukan khusus Tajik yang membelot ke ISIS pada 2015 dan menurut Kementerian telah terbunuh di Suriah.
Pasukan keamanan telah membunuh 24 militan dan memulihkan ketertiban di penjara yang dihuni 1.500 narapidana, tambah Kementerian.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
ISIS yang semula terkosentrasi dan mengendalikan sebagian besar wilayah Suriah dan Irak, kini telah kehilangan bentengnya. Mereka mengklaim bertanggung jawab atas kerusuhan penjara Tajik lainnya pada November lalu, yang diikuti dengan serangan mematikan oleh para pengikutnya terhadap wisatawan Barat pada Juli 2018. (T/B05/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina