Gaza, MINA – Dalam sebuah pernyataan di Twitter, militer Israel mengatakan pasukannya akan melancarkan invasi menyerang Gaza.
Harry Fawcett, Koresponden Al Jazeera di Israel selatan pada Jumat (14/5) mengatakan, terdengar suara artileri dan tembakan senapan mesin dari helikopter saat sebuah kesatuan kendaraan lapis baja Israel menuju ke perbatasan Gaza.
“Tidak jelas apakah itu awal dari invasi darat, atau “peringatan potensi” invasi, katanya.
Sementara itu, Safwat Al Kahlout, Koresponden Al Jazeera di Gaza mengatakan, memang Israel menambah pasukan dan tank di dekat daerah kantong Palestina, namun ia mengatakan, tidak ada serangan darat yang terjadi.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
“Operasi darat membutuhkan banyak persiapan, membutuhkan banyak pasukan,” katanya, seraya mencatat kemungkinan jumlah tank, artileri, dan pasukan untuk memasuki Gaza belum mencukupi.
Dalam pernyataan terpisah, tentara Israel juga membantah serangan darat telah dimulai.
Kahlout mengatakan, Israel hingga Jumat terus membombardir Jalur Gaza dengan serangan udara dan peluru artileri. Korban meninggal akibat serangan Israel melonjak jadi 109 syahid, termasuk 28 anak-anak.
Rumah sakit di Gaza membutuhkan donor darah setelah “gelombang besar” korban cedera.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Warga juga terus mengungsi dan mencari perlindungan di sekolah-sekolah PBB saat pemboman hebat Israel terus berlanjut. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant