Jakarta, MINA – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi DKI Jakarta, mengadakan acara sosialisasi Peningkatan Pemahaman Undang–undang Bidang Politik Angkatan III Tahun 2022 di Hotel Sunlake, Sunter, Jakarta Utara, Rabu (23/11).
Acara ini diikuti sebanyak 300 peserta perwakilan dari 16 organisasi masyarakat semua unsur di daerah Jakarta, sementara perwakilan pimpinan pusat Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI) juga hadir mengikuti kegiatan.
Ketua Badan Kesbangpol DKI Taufan Bakri menyampaikan pendidikan pemilih dan literasi demokrasi harus dilakukan secara komprehensif, holistik dan integral.
“Pemilih cerdas menjadi syarat bagi terwujudnya Pemilu berintegritas. Pemerintah DKI melalui Badan Kesbangpol berkepentingan dan berkomitmen kuat untuk mendukung pelaksanaan Pemilu yang kondusif, terbuka dan jujur tanpa diskriminasi,” kata Taufan yang disampaikan Kepala Bidang Politik dan Demorasi Bakesbangpol DKI Theodor Adolf Ngantung, saat membuka kegiatan tersebut.
Baca Juga: Cilacap Siap Jadi Kota Unagi Pertama di Indonesia, Pengusaha Malaysia Siap Investasi
Sementara Theodor Adolf Ngantung, menjelaskan, kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka memberikan pemahaman dan meningkatkan pengetahuan tentang Undang-Undang Bidang Politik.
“Acara ini sekaligus ajang silaturahim antar ormas. Kami berharap kegiatan ini menambah wawasan tentang UU di bidang politik agar Pemilu dan Pemilukada 2024 dapat terlaksana dengan sukses dan lancar,” kata Theodor.
Acara menghadirkan pembicara dari KPU, Bawaslu dan Intelkam DKI Jakarta.
Ketua PJMI Ismail Lutan menyampaikan pihaknya mendukung kegiatan pendidikan politik atau literasi demokrasi yang dilakukan secara terencana, sistematis, berkesinambungan, dan berkualitas.
Baca Juga: Prof. Dr. Haedar Nashir Terpilih sebagai Tokoh Perbukuan Islam 2025
“Kegiatan sosialisasi Kesbangpol DKI ini menjadi salah satu bagian untuk mewujudkan pelaksanaan Pemilu serentak yang adem dan sukses,” ujarnya.
Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), data Kependudukan Semester II Tahun 2021 pada 30 Desember 2022 penduduk Indonesia mencapai 273.879.750 jiwa. Atau terdapat kenaikan sebanyak 2.529.861 jiwa dibanding tahun 2020.
Dari jumlah tersebut. Berdasarkan pemutakhiran data pemilih per Maret 2022 oleh KPU, jumlah calon pemilih Pemilu Serentak 2024 sebanyak 190.573.769 jiwa.
Angka tersebut berdasarkan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (PDPB) di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota per Maret 2022. Dari total jumlah pemilih sebanyak 190 juta lebih, ada 88 516 pemilih baru, dan 135.954 pemilih tidak memenuhi syarat.(L/R1/P2)
Baca Juga: Seruan AWG: Bawa Hadiah Terbaikmu untuk Gaza di Tabligh Akbar Pusdai, 22 Juni 2025
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: H-4 Tabligh Akbar Pusdai, Ukhuwah dan Al-Aqsha Menyatukan Jawa Barat