Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keseharian Nabi Muhammad SAW yang Relevan untuk Hidup Modern

Redaksi Editor : Bahron Ansori - 15 detik yang lalu

15 detik yang lalu

0 Views

Akhlak Nabi SAW bisa bisa jadi modal dalam kehidupan modern (foto: ig)

Oleh Irwan Amrullah, Staf Majelis Taklim dan Tadrib Jama’ah Muslimin (Hizbullah)

Nabi Muhammad Shallahu ‘alaihi wasallam adalah teladan yang sempurna, dan ajarannya masih sangat relevan hari ini. Kehidupannya mengajarkan nilai-nilai penting, seperti manajemen waktu, kepemimpinan, dan hubungan antarmanusia.

Di era modern yang serba cepat ini, gaya hidup Nabi yang sederhana, disiplin, dan penuh kasih bisa diadopsi oleh siapa saja. Artikel ini akan membahas secara singkat cara-cara keseharian Nabi Shallahu ‘alaihi wasallam yang bisa diterapkan dalam kehidupan sekarang, dengan referensi dari Al-Qur’an dan Sunnah. Berikut petikannya.

Pertama, Gaya Hidup Sederhana dan Bersyukur. Kesederhanaan Nabi Muhammad Shallahu ‘alaihi wasallam adalah aspek yang paling mencolok. Dia hidup sederhana, yang kini sangat relevan di tengah konsumerisme. Allah dalam Al-Qur’an mengingatkan kita untuk tidak berlebihan. Nabi Shallahu ‘alaihi wasallam, meskipun berkuasa, memilih hidup sederhana dan sering tidak makan kenyang. Ini mengajarkan kita untuk bersyukur dan menghargai apa yang kita miliki. Dengan gaya hidup yang sederhana, kita bisa lebih fokus pada hal-hal yang bermakna dan mencapai keseimbangan antara kebutuhan duniawi dan spiritual.

Baca Juga: Satu Tahun Badai Al-Aqsa, Membuka Mata Dunia

Kedua, Disiplin dan Manajemen Waktu. Nabi Muhammad Shallahu ‘alaihi wasallam sangat disiplin dalam mengatur waktu. Salat lima waktu menjadi pengatur ritme hidupnya. Dia selalu tepat waktu dalam salat, yang penting untuk manajemen waktu yang baik. Di zaman sekarang, manajemen waktu yang baik membantu kita tetap produktif sambil memberikan waktu untuk istirahat dan refleksi spiritual.

Ketiga, Kepemimpinan yang Adil dan Beretika. Sebagai pemimpin, Nabi Muhammad Shallahu ‘alaihi wasallam menunjukkan kepemimpinan yang adil dan berempati. Dia selalu memikirkan kebutuhan masyarakat sebelum kepentingan pribadi. Konsep kepemimpinan yang melayani kini semakin diterima dalam berbagai bidang. Seorang pemimpin yang etis tidak hanya fokus pada hasil, tetapi juga pada proses dan kesejahteraan orang lain.

Keempat, Empati dan Toleransi dalam Interaksi. Nabi Muhammad Shallahu ‘alaihi wasallam menunjukkan empati dan toleransi dalam berinteraksi dengan orang-orang berbeda keyakinan. Dia tidak memaksakan keyakinannya dan selalu menghargai orang lain. Di dunia yang semakin plural ini, sikap toleransi dan empati sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang damai.

Kelima, Menghormati dan Memuliakan Keluarga. Nabi Muhammad Shallahu ‘alaihi wasallam adalah sosok suami dan ayah yang penuh kasih. Dia selalu menghormati keluarganya dan membantu pekerjaan rumah tangga. Dalam kehidupan modern, penting untuk menjaga hubungan yang harmonis dengan keluarga di tengah kesibukan kerja. Menghargai keluarga adalah kunci untuk menjaga kebahagiaan rumah tangga.

Baca Juga: Satu Tahun Taufanul Aqsa

Keenam, Prinsip Keadilan. Nabi Muhammad Shallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan prinsip keadilan. Dalam Al-Qur’an, kita diingatkan untuk menegakkan keadilan, meskipun terhadap diri sendiri. Prinsip ini sangat relevan di zaman sekarang, di mana diskriminasi dan ketidakadilan masih ada. Dengan mencontoh Nabi, kita bisa menerapkan keadilan dalam kehidupan sehari-hari.

Ketujuh, Menjaga Kebersihan dan Kesehatan. Nabi Muhammad Shallahu ‘alaihi wasallam sangat menekankan pentingnya kebersihan. Dia mengajarkan bahwa kebersihan adalah bagian dari iman. Di era modern, menjaga kebersihan dan kesehatan menjadi lebih penting, terutama dalam mencegah penyakit. Kebiasaan menjaga kebersihan yang diajarkan Nabi bisa kita terapkan setiap hari.

Keseharian Nabi Muhammad Shallahu ‘alaihi wasallam penuh dengan nilai-nilai yang bisa diterapkan dalam hidup modern. Dari gaya hidup sederhana, manajemen waktu, hingga sikap toleransi, semua itu adalah pelajaran penting. Dengan mengikuti teladan Nabi, kita bisa menjalani hidup yang lebih bermakna dan seimbang, memberikan kebaikan bagi diri sendiri dan masyarakat.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Memetik Buah Manis Syukur dalam Kehidupan Muslim

 

 

 

Baca Juga: Amalan yang Paling Banyak Membuat Masuk Surga

Rekomendasi untuk Anda

Khadijah
Khadijah
Khadijah
Sosok