Ramallah, MINA – Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) melaporkan, pihak berwenang Israel memindahkan seorang tahanan Palestina Miqdad al-Qawasmeh, yang melakukan mogok makan, ke unit perawatan darurat karena kondisi kesehatannya memburuk.
Al-Qawasmeh melakukan mogok makan 90 hari untuk memprotes pemenjaraannya di bawah penahanan administratif Israel tanpa tuduhan atau pengadilan. Dikutip dari Anadolu Agency, Rabu (20/10).
Ia telah menghabiskan sekitar 4 tahun di penjara Israel dengan penahanan berkali-kali.
Kebijakan penahanan administratif memungkinkan pihak berwenang untuk memperpanjang penahanan seorang tahanan tanpa tuduhan atau pengadilan.
Baca Juga: Palestina Hadapi Musim Dingin, Lazismu Kirimkan Pakaian Hangat
Ada sekitar 4.850 tahanan Palestina di penjara Israel, termasuk 520 tahanan administratif, menurut lembaga yang peduli dengan urusan tahanan. (T/Hju/P2
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Israel di Gaza Akibatkan Jutaan Ton Puing Terkontaminasi Zat Berbahaya