Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kesenjangan Gender Penyebab Terhalang Kesempatan Perempuan Kenyam Pendidikan Tinggi

Admin - Rabu, 16 Maret 2016 - 22:44 WIB

Rabu, 16 Maret 2016 - 22:44 WIB

610 Views ㅤ

Para peseta diskusi dengan topik “Memastikan Kesetaraan Gender dalam Pendidikan

Para peseta diskusi tengah serius mendengarkan penjelasan narasumber bertemakan “Memastikan <a href=

Kesetaraan Gender dalam Pendidikan di di Ruang Serbaguna Perpustakaan Kemendikbud" width="300" height="158" /> Foto: Rahmie/MINA

Jakarta, 7 Jumadil Akhir 1437/16 Maret 2016 (MINA) – Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kemendikbud, Supriano mengatakan bahwa kesenjangan Gender dalam peserta didik terutama perempuan menjadi penyebab terhalangnya kesempatan mengenyam pendidikan tinggi.

“Perempuan sulit mengenyam pendidikan tinggi dan memiliki kesempatan untuk lebih maju,” kata Supriano pada acara diskusi bertemakan ‘Memastikan Kesetaraan Gender dalam Pendidikan’ di Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta, Rabu (16/3).

Menurutnya, hal ini menjadi penyebab mengapa banyak masyarakat yang ada di daerah mendorong anak perempuannya untuk menikah muda.

Supriano menilai bahwa keputusan orang tua mereka yang mengarahkan anaknya untuk kawin muda dengan meninggalkan pendidikan adalah kesalahan.

Baca Juga: Erupsi Ganda Gunung Semeru, Warga Diimbau Jauhi Besuk Kobokan

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Kepala Biro Perencanaan Kerjasama Luar Negeri Kemendikbud, Suharti mengatakan bahwa jumlah pelajar di tingkat Sekolah Dasar (SD) didominasi oleh laki-laki.

Namun, pada tingkat menengah laki-laki lebih memilih bekerja dibanding sekolah. “Bukan karena kurang senang untuk sekolah, tapi alasan kemiskinan dan ketidakmampuan membeli peralatan sekolah juga jadi penyebab mereka tidak melanjutkan sekolah,” katanya.

Berdasarkan data Kemendikbud, jumlah siswa SD berjenis kelamin laki-laki sebanyak 13.572.706 dan perempuan sekitar 12.431.427.

Sementra itu untuk jenjang pendidikan tingkat SMP, berjenis perempuan sebanyak 4.942.977 dan laki-laki berjumlah 5.117.428. Sementara pada tingkat SMA, laki-laki berjumlah 1.966.351 dengan angka perempuan sekitar 2.445.584.(L/P004/R05)

Baca Juga: Mengenang Tragedi Titanic, Refleksi Kemanusiaan dalam Cahaya Iman

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Militer Israel Akui Serangan ke RS Al-Ahli di Gaza, Hancurkan Ruang Bedah dan ICU

Rekomendasi untuk Anda

Tingkatkan Literasi, Kemendikdasmen Sediakan 20.000 Buku Bacaan Bagi Pemudik
Indonesia
Kolom
Kolom
Khadijah
Khadijah