Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kesulitan Air Memperburuk krisis Kemanusiaan di Yaman

Hamidah Juariyah - Jumat, 25 Maret 2022 - 13:05 WIB

Jumat, 25 Maret 2022 - 13:05 WIB

16 Views ㅤ

Sana’a, MINA – Yaman menghadapi kesulitan air yang menyebabkan semakin memperburuk krisis kemanusiaan di negara itu akibat perang yang sedang berlangsung.

Pada 22 Maret adalah Hari Air Sedunia yang ditetapkan PBB, sebuah peringatan tahunan, bahwa banyak negara di seluruh dunia menderita kekurangan air bersih.

Yaman dan beberapa negara Arab lainnya berada di peringkat bawah dalam hal cadangan air. Dikutip dari MEMO, Jumat (25/3).

Menurut Ahli Air Abdo Ali Hassan, cadangan air tanah di Yaman memburuk sebagai akibat dari pencemaran air tanah, metode irigasi yang tidak efisien, serta pengeboran sumur artesis secara acak.

Baca Juga: BKSAP DPR RI Serukan Dukungan Pemulihan Peran UNRWA Bantu Pengungsi Palestina

Yaman menanggung perjalanan sehari-hari yang sulit untuk mencari air, kebanyakan dari mereka wanita dan anak-anak menggunakan wadah plastik untuk membawa barang berharga.

Ahmed (12) yang tinggal di Al-Sharqi, sebuah desa di distrik Abs di Kegubernuran Hajjah, Ia mengeluhkan air di Desanya tercemar dan tidak layak untuk diminum.

“Airnya sangat asin, ” ujarnya.

Seperti ribuan orang Yaman lainnya, keluarga Ahmed menderita kekurangan air, dan berusaha keras untuk mendapatkannya. (T/Hju/RS2)

Baca Juga: Ribuan Warga Libya Demo Protes Normalisasi dengan Israel

Mi’raj News Agency (MINA) 

 

Baca Juga: Indonesia Resmi akan Berangkatkan 221 Ribu Jamaah Haji 2025

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Dunia Islam
Palestina
Internasional
Indonesia