Islamabad, MINA – Ketegangan militer yang meningkat antara India dan Pakistan berdampak signifikan pada lalu lintas udara internasional, memaksa sejumlah maskapai Asia dan Eropa untuk mengalihkan atau membatalkan penerbangan mereka.
Dilansir dari South China Morning Post, EVA Air dari Taiwan mengumumkan perubahan rute untuk penerbangan ke Eropa. Salah satu penerbangan dari Wina terpaksa dialihkan kembali, sementara penerbangan dari Taipei ke Milan harus singgah di Wina untuk pengisian bahan bakar sebelum melanjutkan perjalanan.
Maskapai lain, Korean Air, juga menyesuaikan rute penerbangannya dari Seoul ke Dubai dengan mengalihkan jalur melalui Myanmar, Bangladesh, dan India untuk menghindari wilayah udara Pakistan. Langkah serupa dilakukan oleh Thai Airways yang mengalihkan penerbangan ke Eropa dan Asia Selatan sejak Rabu pagi.
China Airlines dari Taiwan turut mengaktifkan rencana daruratnya. Maskapai tersebut membatalkan penerbangan langsung ke London sebagai upaya menjaga keselamatan operasionalnya.
Baca Juga: Al-Sharaa: Undangan Presiden Macron adalah Pengakuan Prancis Atas Suriah
Keputusan untuk menghindari wilayah udara Pakistan ini mencerminkan kekhawatiran akan eskalasi konflik yang dapat memengaruhi keselamatan penerbangan sipil. Pengalihan rute ini tidak hanya menyebabkan perubahan jadwal penerbangan tetapi juga meningkatkan biaya operasional bagi maskapai.
Ketegangan di kawasan Asia Selatan ini menambah daftar panjang dampak konflik geopolitik terhadap industri penerbangan global. Para analis mengingatkan bahwa situasi ini membutuhkan perhatian serius dari komunitas internasional untuk mencegah potensi gangguan lebih lanjut. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Houthi Yaman Serang Bandara Al-Ramon dan kota Jaffa
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur