Jakarta, MIINA – Ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah kembali mengancam kelancaran arus penerbangan internasional. Menyusul serangan rudal Iran ke pangkalan militer Amerika Serikat di Al Udeid, Qatar, Selasa dini hari (24/6), Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) mengeluarkan imbauan mendesak kepada seluruh penyelenggara perjalanan ibadah haji dan umrah (PPIU/PIHK) untuk segera menjalin koordinasi aktif dengan maskapai penerbangan.
Dalam pernyataan resminya di Jakarta diterima MINA, Rabu (25/6), Ketua Umum AMPHURI Firman M Nur menegaskan bahwa situasi terbaru dapat berdampak langsung pada pembatalan atau penundaan sejumlah jadwal penerbangan dari dan ke kawasan Timur Tengah, termasuk rute transit yang selama ini digunakan jamaah asal Indonesia.
“Kami meminta PPIU/PIHK yang masih berada di Saudi atau yang memiliki jadwal keberangkatan maupun pemulangan jemaah agar segera berkordinasi dengan maskapai, khususnya bila menggunakan jalur transit di negara-negara terdampak,” ujar Firman.
Ia juga menekankan pentingnya mengingatkan maskapai terhadap kewajibannya dalam menanggung akomodasi dan konsumsi penumpang jika terjadi penundaan (delay) akibat eskalasi konflik regional.
Baca Juga: Kemenaker Kaji Pemberdayaan Santri Bekerja ke Luar Negeri
Firman menyebut, meningkatnya eskalasi antara Iran dan Israel berpotensi mendorong otoritas Arab Saudi menutup sebagian wilayah udaranya demi alasan keamanan.
“Hal ini bisa berdampak besar bagi keberangkatan maupun kepulangan jemaah. Karena itu kami juga mendorong agar PPIU memberikan edukasi dan pemahaman yang cukup kepada calon jemaah terkait situasi yang tengah berlangsung,” ujarnya.
AMPHURI berharap Pemerintah RI melalui Kementerian Luar Negeri dan perwakilan di luar negeri turut mengantisipasi segala kemungkinan dampak keamanan bagi jemaah dan warga negara Indonesia di wilayah terdampak.
Organisasi tersebut juga mengingatkan pentingnya pemantauan terus-menerus terhadap perkembangan politik dan militer di Timur Tengah yang kini memasuki fase baru ketegangan.[]
Baca Juga: Estimasi Perputaran Uang Selama Event Pacu Jalur Rp75 Miliar Lebih
Mi’raj News Agency (MINA)