Yerusalem, MINA -Seorang pria Palestina meninggal setelah mengalami kritis akibat ditembak Pasukan Pendudukan Israel saat mereka menyerbu kamp pengungsi Qalandia, utara Yerusalem, Kamis (12/1) dini hari.
Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan kematian seorang pria Palestina, Samir Awni Harbi Aslan (41) akibat luka tembak yang menembus dadanya.
Menurut Pusat Media Qalandia, seperti dikutip dari PIC, Pasukan Pendudukan menembak syuhada Samir Aslam saat dirinya mencoba menyelamatkan putranya, Ramzi yang hendak ditangkap dengan brutal dan kejam oleh Pasukan Pendudukan. Setelah ditembak, pasukan Pendudukan mencegah orang-orang di sekitarnya untuk menolong dan membiarkannya bercucuran darah.
Pasukan perlawanan Palestina mengumumkan agar melakukan serangan komprehensif hari ini terhadap pasukan pendudukan di kamp Qalandia, untuk membela jiwa martir Samir Aslan, dan mengutuk kejahatan pendudukan yang terus-menerus dilakukannya terhadap rakyat yang tak berdaya.
Baca Juga: Pelapor Khusus PBB: Israel Lakukan Genosida di Jalur Gaza
Dengan syahidnya Aslana, jumlah syuhada sejak awal tahun ini meningkat menjadi tujuh orang, termasuk tiga anak.
Sementara, Dua syahid meninggal kemarin di Hebron dan Ramallah dalam kurun waktu 24 jam, yaitu Sanad Muhammad Othman Samamra (19) dari Al-Dhahiriya dan Ahmed Amer Salim Abu Junaid (21) dari kamp Balata. (T/R12/B04)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: ICESCO Tetapkan Keffiyeh Jadi Warisan Budaya Tak Benda Palestina