Ketua AWG Biro Lampung, M Waliyulloh: Longmarch Bawa Pesan Kecintaan Kepada Masjid Al-Aqsa

Al-Muhajirun, Lampung Selatan, MINA – Ketua Aqsa Working Group (AWG) Biro Lampung, M mengatakan, longmarch Cinta Al-Aqsa tak hanya sekedar pawai, tak hanya sekedar jalan-jalan, tetapi membawa misi tentang kecintaan kepada Masjidil Aqsa.

Hal itu disampaikan Waliyulloh pra-dilakukannya longmarch Cinta Al-Aqsa pada apel pembukaan pekan Solidaritas Palestina Internasional di Lapangan Gaza, Komplek Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah, Al-Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan, Selasa (23/11).

Waliyulloh menjelaskan, dalam longmarch  ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai latihan fisik dan mental, juga bagaimana mencoba memposisikan diri dalam membela Masjdil Aqsa.

“Saat baris-berbaris dan berjalan, laksanakan semua instruksi amirnya masing-masing, tidak ada yang tecerai berai, tetap berjalan sesuai dengan shaff-nya masing-masing. Kalau kedisiplinan ini tertanam maka itulah kekuatan kita untuk bisa menjadi pasukan pembebas Masjid Al-Aqsa,” jelasnya.

Ia menekankan, dalam kegiatan tersebut, perlu tertanamnya keyakinan bahwa apa yang diupayakan adalah sebuah langkah dan usaha untuk menjadi generasi pembebas Masjid Al-Aqsa.

“Yakinkan hati kalian, dan berjalanlah dengan penuh percaya diri, dengan memanjaktan doa-doa melalui yelyel perjuangan yang baik, takbir dan lain sebagainya, oleh karena ini bukan jalan-jalan, ini bukan liburan, tapi ini membawa misi tentang kecintaan kita kepada Masjid Al-Aqsa,” ujar Waliyulloh.

Waliyullah mengatakan, longmarch  merupakan rangkaian kegiatan Pekan Solidaritas Palestina Internasional, sehingga dengan acara tersebut, AWG Lampung mencoba menunjukkan kepedulian  terhadap kondisi Palestina dan Al-Aqsa.

“Sehingga dengan cara ini, kami mencoba memberikan edukasi, mengajak semua orang untuk peduli terhadap Palestina dan Masjidil Aqsa,” jelasnya.

“Hari ini kami mengadakan kegiatan longmarch dengan melibatkan santri, yang dimaksud untuk memberikan pendidikan dan latihan kedisiplinan baik fisik maupun mental. Dalam proses ini, kami berharap bahwa para santri nanti bisa mendapatkan sebuah pelajaran bahwa kekuatan fisik dan mental untuk selalu disiplin dan istiqomah itu menjadi kekuatan tersendiri dalam membela saudara-saudara kita di Palestina InsyaAllah,” harapnya.

Longmarch diikuti oleh seluruh santri dan staff akademika Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Al-Muhajirun dengan rute dimulai dari lapangan Gaza, melintasi jalan desa Negararatu, menuju desa Citerep ke arah flyover Jalan Raya Nayar, kemudian kembali ke Ponpes dengan rute melalui jalan utama. Rute tersebut diperkirakan berjarak 8 kilo meter.

Santri dan assatidz/ah terlihat antusias dan bersemangat meneriakkan takbir dan slogan ‘Al-Aqsa Haqquna’ beratributkan ikat kepala bertuliskan ‘Allahuakbar’ beserta kibaran-kibaran bendera Indonesia dan Palestina.( L/R12/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.