Sukabumi, MINA – Ketua Aqsa Working Group (AWG) cabang Sukabumi Ahmad Hudaya mengatakan, masjid yang menjadi kiblat pertama umat Islam memanggilmu.
Hudaya menyebutkan, umat Islam harus mengetahui sejarah dan urgensi kedudukan Masjid Al-Aqsa yang telah direbut oleh Israel.
“Masjid Al-Aqsha yang direbut oleh Israel merupakan salah satu penyebab utama kerusuhan dan pertikaian di seluruh dunia,” katanya kepada ratusan jamaah yang hadir dalam Tabligh Akbar yang diselenggarakan oleh AWG cabang Sukabumi.
Hudaya menegaskan, perdamaian dan keamanan dunia akan tercipta, ketika Masjid Al Aqsa kembali ke tangan kaum Muslimin.
Baca Juga: Kota Semarang Raih Juara I Anugerah Bangga Berwisata Tingkat Nasional
Pada waktu yang sama, relawan yang sekaligus tim kontraktor Rumah Sakit Indonesia untuk Palestina, Nurikhwan Abadi menegaskan, musuh-musuh Islam sengaja memecah belah konsentrasi umat Isam agar melupakan Al-Aqsa.
“Peperangan yang terjadi di Yaman, Suriah, Qatar dan terakhir adalah Myanmar merupakan pengalihan isu, agar memecah konsentrasi umat Islam terhadap Masjid Aqsa,” katanya.
Nurikhwan menyebutkan, setidaknya dalam beberapa tahun terakhir Israel telah melakukan penodaan terhadap masjid Al-Aqsha terus meningkat.
“Pada Tahun 2011, sebanyak 5000 orang Israel masuk ke masjid Aqsa dan melakukan penodaan, 2012 sebanyak 10 ribu, 2013 ada 13ribu, 2014 dan 2015 masing sebanyak 14 ribu, 2016 ada 17 ribu, dan 2017 lebih dari 17 ribu,” tambahnya.
Baca Juga: Banjir Rob Jakarta Utara Sebabkan 19 Perjalanan KRL Jakarta Kota-Priok Dibatalkan
Dalam acara tersebut hadir wali kota Sukabumi, ketua MUI kotamadya Sukabumi, Penasehat AWG, Pimpinan Umum kantor Berita Islan MINA, dan ratusan jamaah dari beberapa majelis taklim se-Sukabumi.(L/P3/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Banjir Rob Rendam Sejumlah Wilayah di Pesisir Jakarta Utara