Jakarta, MINA – Ketua Aqsa Working Group (AWG) Agus Sudarmaji menyampaikan bahwa ulama dunia merindukan persatuan.
“Baru-baru ini saya bertemu ulama asal Nigeria, Ustaz Abdul Malik, yang meminta saya datang ke Nigeria, Afrika Selatan, untuk menyampaikan Islam yang utuh, kaffah, sesuai perintah Allah,” kata Agus saat menjadi pembicara di taklim bulanan Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Bekasi, Jawa Barat, Ahad (8/12).
Di depan ratusan jamaah yang memenuhi Masjid Baitul Muttaqien, ia merujuk Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 208, yang terjemahannya berbunyi, “Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu.”
Menurutnya, para ulama di berbagai belahan dunia merindukan persatuan, termasuk di Indonesia, dari ujung Sabang sampai Merauke. Namun, kata Agus, ketika ditanyakan bagaimana cara perwujudannya mereka saling berbeda pendapat, ber-ikhtilaf, padahal petunjuk cara pelaksaannya sudah ada dan jelas.
Baca Juga: Menag Wacanakan Pramuka Wajib di Madrasah dan Pesantren
Agus kembali merujuk Al-Quran surat An-Nisaa ayat 59.
“Tidak boleh dengan cara-cara yang lain seperti organisasi, parpol, NGO, yayasan dan sebagainya, tapi dengan cara yang sudah digariskan Allah yaitu dengan ber-jama’ah (bersatu di bawah satu kepemimpinan),” kata Agus dalam ceramahnya.
Menurutnya, cara ber-jama’ah inilah yang banyak ditinggalkan sehingga mendorong ulama Nigeria, Abdul Malik, mengundangnya untuk menyampaikan dakwahnya di Afrika Selatan. (L/SK/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Al-Qur’an Dikencingi Tentara Israel, Kita tidak Boleh Diam!