Washington, MINA – Ketua baru Komite Urusan Luar Negeri Senat (Parlemen) AS Gregory Meeks, Rabu (6/1) mengumumkan, AS akan mempertimbangkan melanjutkan bantuan kepada pengungsi-pengungsi Palestina melalui Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA), yang tahun-tahun terakhirr ini ditiadakan Presiden Trump.
Gregory Meeks selanjutnya juga menyuarakan dukungan bagi kembalinya perwakilan diplomatik Palestina di AS yang ditutup Trump pada 2018. MEMO melaporkan, Rabu (6/1).
Dalam gambaran pendekatan baru yang akan dilakukan Presiden Biden dalam hal Palestina, rekan separtainya Biden ini selanjutnya mengatakan :
“Saya sangat percaya pada solusi dua negara, memberikan kedua belah pihak penentuan nasib sendiri, karena itulah satu-satunya cara saya percaya bahwa kita dapat memastikan negara Yahudi Israel yang layak dan negara Palestina yang damai, di mana perselisihan mereka berakhir. menjadi saling bergantung dalam perdagangan dan mekanisme lainnya,” ujar Meeks.
Baca Juga: Di KTT G20 Brasil, Erdogan Tegaskan Pentingnya Gencatan Senjata di Gaza
“Jadi, kami perlu memulai kembali bantuan AS kepada rakyat Palestina, dan menunjukkan AS siap untuk mendorong perdamaian,” imbuhnya.
Dia menambahkan keyakinannya bahwa penting untuk bekerja sama dengan pemerintahan Biden untuk meninjau dan melihat area kemanusiaan di mana AS dapat menemukan lebih banyak dolar untuk menunjukkan bahwa mereka peduli dengan kemanusiaan.
Sementara itu Otoritas Israel telah lama berusaha agar UNRWA ditutup, mengklaim bahwa badan tersebut melanggengkan konflik dengan Palestina. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: AS Sanksi Organisasi dan Perusahaan Israel Pendukung Kolonialisme