Jakarta, MINA – Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI Prof. Noor Achmad mengatakan, keterbukaan informasi adalah kunci untuk menjaga kepercayaan masyarakat sebagai pilar utama keberlanjutan program-program zakat.
Oleh karena itu, menutup tahun 2024 ini, BAZNAS meraih empat penghargaan, sebagai wujud komitmen dan tanggung jawab terhadap pelayanan publik kepada masyarakat.
“Alhamdulillah ini merupakan pencapaian yang luar biasa di akhir tahun 2024. Semua ini tentunya tidak terlepas dari dukungan semua pihak terhadap BAZNAS,” ujar Prof. Noor dalam konferensi pers Penerimaan Penghargaan BAZNAS di Jakarta, Selasa (31/12).
Empat penghargaan tersebut yaitu; Penghargaan pertama, predikat “Kualitas Terbaik” dalam penilaian kepatuhan penyelenggaraan publik (Opini Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik) Tahun 2024 oleh Ombudsman RI dengan nilai 88,03.
Baca Juga: Prabowo: PPN 12% Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah
Penghargaan kedua, peringkat 3 tertinggi kualifikasi INFORMATIF kategori Lembaga Non Struktural dengan nilai 97.38 pada MONEV keterbukaan informasi publik tahun 2024.
Penghargaan ketiga, pengawasan kearsipan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), BAZNAS meraih nilai 80,14 dengan predikat “A”.
Penghargaan keempat, menjadi Juara Pertama dalam ajang bergengsi Anugerah Kemaslahatan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Award 2024.
Prof. Noor menegaskan, sejumlah penghargaan ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh elemen di BAZNAS, mulai dari pimpinan, amil, para muzaki, hingga mitra-mitra yang senantiasa mendukung kami.
Baca Juga: Refleksi Surah At-Taubah ayat 8: Yahudi Orang Fasik, Tidak Menepati Janji
Kepala Keasistenan Manajemen Pengetahuan Ombudsman RI, Aat Sugihartati, menyampaikan apresiasi atas peningkatan signifikan nilai kepatuhan BAZNAS.
“Hal ini menunjukkan hasil Kerjasama dari seluruh unit di lingkungan BAZNAS untuk menghadirkan pelayanan publik yang berkualitas,” ujarnya.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Akhir Tahun 2024, AWG Ingatkan Perjuangan Baitul Maqdis dan Palestina