Washington, MINA – Hingga hari Senin (6/1) waktu Amerika, ketika para senator AS kembali berkumpul di Ibu Kota, Ketua DPR Nancy Pelosi belum juga mengirim pasal-pasal pemakzulan Presiden Donald Trump ke Senat.
DPR yang dipimpin Demokrat pada bulan lalu menyetujui pemakzulan Trump karena menghalangi Kongres dan penyalahgunaan kekuasaan terkait hubungannya dengan Ukraina.
Pelosi juga masih belum menunjuk manajer DPR yang akan bertindak sebagai jaksa dalam sidang pemakzulan Trump, di saat para pemimpin kongres masih dalam kebuntuan tentang aturan persidangan.
Dia mengatakan, menunggu sampai ada jaminan bahwa persidangan yang akan diadakan bisa adil, demikian Al Jazeera melaporkan.
Baca Juga: Kepada Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Komitmen Transisi Energi Terbarukan
Di antara poin-poin penting adalah apakah saksi akan dipanggil selama persidangan. Demokrat yang dipimpin oleh Chuck Schumer di Senat, telah memberikan daftar empat orang untuk dipanggil sebagai saksi. Sementara Partai Republik yang dipimpin oleh Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell, telah mengisyaratkan mereka ingin proses cepat tanpa ada saksi.
Namun, Trump diperkirakan akan dibebaskan dari pemakzulan dalam persidangan karena Senat mayoritas dikuasai oleh wakil Republik. (T/RI-1/RS31)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Puluhan Anggota Kongres AS Desak Biden Sanksi Dua Menteri Israel