Jakarta, 13 Rajab 1438/11 April 2017 (MINA) – Insiden penyiraman air keras yang menimpa salah satu Penyidik KPK Novel Baswedan pada Selasa (11/4) pagi, sangat memprihatinkan bagi bangsa Indonesia dan harus segera diusut tuntas karena merupakan tindakan kriminal, kata Ketua DPR RI Setya Novanto.
“Saya mengenal beliau sebagai sosok yang memiliki integritas dan profesionalitas yang tinggi. Sebagai penyidik, Novel Baswedan selama ini merupakan salah satu tulang punggung dan figur penting di balik kinerja KPK yang cukup membanggakan publik,” kata Setnov sapaan akrabnya, demikian Parlementaria melaporkan.
Setnov mengingatkan semua pihak untuk tidak berandai-andai dan berperasangka melampaui penyelidikan dari pihak yang berwenang. Suatu hal yang tidak bisa dipungkiri, kejadian itu tentu saja menambah kuat dukungan publik kepada lembaga anti rasuah tersebut.
“Sebagaimana harapan masyarakat, saya mendukung sepenuhnya penyelamatan KPK baik dari segi kelembagaan maupun dari segi personal. Mereka adalah harapan masyarakat di tengah upaya pemberantasan korupsi yang sedang digalakkan oleh Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla,” ujarnya.
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Menurutnya, serangan fisik yang menimpa Penyidik Senior KPK Novel Baswedan bukan hanya ditujukan kepada pribadi Novel maupun Institusi KPK. Serangan tersebut sebenarnya ditujukan kepada seluruh rakyat dan bangsa Indonesia yang saat ini tengah berperang melawan korupsi.
“Saya berharap, kejadian ini tidak menyurutkan sedikitpun langkah KPK dalam menjalankan tugas, fungsi dan kewenangannya. Saya yakin dan percaya, Saudara Novel Baswedan adalah figur yang kuat dan penuh dedikasi. Kejadian ini tidak akan mengendurkan sedikitpun langkah beliau dalam menjalankan tugas-tugasnya,” tandasnya. (T/R06/B05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda