Jakarta, MINA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani mengecam keras serangan Israel kepada warga sipil Palestina di Jalur Gaza. Akibat serangan tersebut, ratusan orang dilaporkan meninggal dunia dan ratusan orang lainnya luka-luka.
“Kami mengecam serangan yang dilakukan saat warga Palestina melakukan ibadah bulan suci Ramadhan dan juga saat perayaan Hari Raya Idul Fitri, sehingga mengganggu rangkaian ibadah umat Muslim Palestina,” kata Puan, di Jakarta, Sabtu (15/5).
Serangan dan kekerasan Israel dimulai dengan pengusiran warga Palestina dari Sheik Jarrah, serangan kepada warga Palestina di kompleks Masjid Al Aqsa, dan serangan kepada warga sipil di jalur Gaza, dan tindak kekerasan di Tepi Barat.
Karenanya, Puan mengajak semua pihak menyerukan hentikan serangan Israel kepada Palestina.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
“Kita serukan masyarakat Indonesia memberi bantuan kepada rakyat Palestina, termasuk prioritas bantuan vaksin Cobid-19 dan berbagai alat kesehatan,” ungkap politisi PDI Perjuangan tersebut.
Selanjutnya, Puan menyampaikan bahwa tragedi kemanusiaan ini harus menjadi momentum untuk memulai kembali proses perdamaian yang komprehensif dan inklusif, sesuai dengan hukum internasional, resolusi PBB, dan parameter serta konsensus internasional.
Menurut Puan, tindak kekerasan Israel juga menyebabkan meningkatnya instabilitas di Timur Tengah.
“Sangat disayangkan, di saat dunia memerlukan perdamaian dan bersatu untuk berperang melawan virus Covid-19, namun warga Palestina harus berjuang melawan aneksasi Israel,” ungkap mantan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan tersebut.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Puan juga mendorong pemerintah Indonesia untuk terus melanjutkan peran aktifnya dalam menghentikan serangan Israel dan memberi bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina.
“Mendesak masyarakat internasional dan PBB untuk meredakan ketegangan dan membantu warga Palestina yang menjadi korban di wilayah pendudukan Palestina,” pungkas Puan. (L/R2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka