Jenewa, MINA – Ramy Abdu, ketua lembaga pemantau HAM Euro-Med mengatakan, penembak jitu Israel yang ditempatkan di atap-atap gedung di Gaza menembak mati warga Gaza setiap hari.
“[Pria itu] menjadi korban penembak jitu Israel. Setiap hari, penembak jitu Israel yang ditempatkan di atap rumah membunuh puluhan warga sipil dan membatasi pergerakan ambulans,” katanya, Ahad (4/2), merujuk pada gambar pria Palestina di Jalur Gaza yang tertelungkup di pinggir jalan dengan luka tembak di punggungnya.
Dikutip dari The New Arab, menurut Euro-Med, pria Palestina itu dilaporkan ditembak dari belakang oleh penembak jitu Israel saat ia mencari makanan, di tengah serangan dan pengepungan militer Israel yang telah membuat lebih dari 27.300 orang syahid di daerah yang diblokade tersebut.
Lembaga tersebut mengatakan bahwa insiden itu mirip dengan sejumlah eksekusi yang dilakukan oleh penembak jitu Israel dari atap rumah di Gaza, sebagai bagian dari kekejaman Tel Aviv terhadap warga sipil Palestina di Jalur Gaza.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Dalam gambar yang dibagikan secara online, lubang peluru terlihat di punggung pria tersebut. Warga Palestina itu terlihat tergeletak di tanah di samping sepeda yang diduga ia kendarai saat mencari makanan di Kota Gaza.
Foto yang meresahkan itu juga menunjukkan kucing-kucing di dekat tubuh pria Palestina yang terbaring mati, berpotensi mengendus atau menggerogoti mayat tersebut. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant