Jakarta, MINA – Ketua Grup Kerjasama Bilateral (GKSB) DPR RI Risyahrul Aidi Maazat mengatakan bangsa Palestina berhak melakukan perlawanan terhadap berbagai kekejaman Israel.
“Adalah penting diingatkan bahwa bangsa Palestina berhak melakukan perlawanan terhadap berbagai kekejaman Israel yang didiamkan komunitas internasional selama lebih dari tujuh dasawarsa. Oleh karena itu, inisiatif operasi yang dilancarkan Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu tidak bisa dikategorikan sebagai tindakan terorisme” kata Mazaat dalam Focus Group Discussion (FGD) yang digelar oleh GKSB Bersama Aqsa Working Group (AWG), Rabu (1/11), di Jakarta.
Ia mengatakan, operasi tersebut dipicu penyerangan pendudukan Israel yang terus menerus terhadap Masjid Al-Aqsa, aneksasi atas tanah warga Palestina, provokasi sentimen anti-Palestina, yahudisasi dan permukiman ilegal yang terus meluas, serta blokade dan isolasi Jalur Gaza sejak tahun 2006.
Dalam kesempatan itu juga mendesak PBB dan Dewan Keamanan PBB serta OKI termasuk negara-negara sekitar (Mesir, Yordania, Suriah, Lebanon) untuk melakukan aksi darurat yang konkret dengan segala cara yang memungkinkan untuk menghentikan aksi bombardir Israel terhadap rakyat Jalur Gaza.
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
“Saat ini rakyat Jalur Gaza tidak sekadar menuju genosida tapi di ambang kepunahan,” tuturnya.
Mazaat juga mengajak untuk terus mengupayakan penggalangan solidaritas kemanusiaan bagi rakyat Palestina khususnya di Jalur Gaza.
Lembaga kepalestinaan Aqsa Working Group (AWG) bersama dengan Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI hari Rabu (1/11) menggelar pembukaan Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2023 dan Focus Group Discussion (FGD) di Gedung DPR Jakarta.
BSP 2023 resmi dibuka oleh Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon. Agenda tahunan ini akan berlangsung selama bulan November dengan berbagai kegiatan yang ditujukan untuk solidaritas kepada Palestina.
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya
FGD tersebut menghadirkan lima narasumber yaitu Ketua Presidium AWG Nur Ikhwan Abadi; Ketua Maemuna Center Onny Firyanti Hamidi, Ketua Presidium MER-C dr. Sarbini Abdul Murad, Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) untuk Palestina DPR RI Syahrul Aidi Mazaat dan Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim.
Direktur Timur Tengah Kemenlu RI, Bagus Hendraning Kobarsyih turut berpartisipasi dalam FGD yang diiikuti perwakilan NGO-BGO kemanusiaan dan kepalestinaan itu dengan mengirimkan video singkat yang berisi pembahasan soal Palestina.(L/R7/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur