Yerusalem, MINA – Ketua Knesset (parlemen Israel) Yuli Edelstein mengumumkan pengunduran diri secara mendadak pada Rabu (25/3), beberapa jam sebelum batas waktu yang ditentukan oleh Mahkamah Agung untuk memilih seorang pengganti.
“Dengan ini saya mengundurkan diri dari posisi saya sebagai Ketua Knesset,” kata Edelstein, yang juga anggota terkemuka partai Likud dalam pidato pengunduran diri kepada Knesset, Anadolu Agency melaporkan.
Edelstein berpendapat bahwa keputusan pengadilan “menghancurkan pekerjaan Knesset.”
“Keputusan Mahkamah Agung merupakan intervensi kasar dan arogan dari peradilan dalam urusan legislatif terpilih. Keputusan Mahkamah Agung melanggar kedaulatan Knesset,” katanya dalam pernyataan yang dikutip Times Israel.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
“Saya tidak akan setuju dengan ultimatum, saya tidak bisa setuju karena ini berarti bahwa agenda Knesset akan ditentukan oleh Mahkamah Agung dan bukan oleh Ketua Knesset,” kata Edelstein.
Edelstein sebelumnya telah menolak permintaan oposisi Israel untuk menjadwalkan sesi untuk memilih Ketua Knesset baru.
Namun, pihak oposisi memperoleh keputusan Mahkamah Agung Israel yang mewajibkan Edelstein untuk mengadakan pemilihan sampai hari Rabu.
Oposisi Israel memiliki 61 kursi dari 120 kursi di Knesset, memungkinkannya untuk memilih Ketua Knesset dari luar Partai Likud, yang telah mendominasi Knesset selama bertahun-tahun. (T/R7/RI-1)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur