Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua MPKSDI: Muhammadiyah Asaskan Gerakan Kemajukan

kurnia - Selasa, 11 Juli 2023 - 08:45 WIB

Selasa, 11 Juli 2023 - 08:45 WIB

8 Views ㅤ

Yogyakarta, MINA – Sebagai sebuah harakah Islamiyah, Muhammadiyah mengasaskan gerakannya pada misi memajukan kualitas umat. Muhammadiyah, bahkan menggunakan identitas Islam Berkemajuan (progressive Islam atau Al Islam At-Taqaddimy).

Ketua Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) PP Muhammadiyah, Bachtiar Dwi Kurniawan, mengatakan, Islam berkemajuan merupakan DNA Muhammadiyah sejak awal organisasi ini lahir.

Hal ini disuratkan pada tujuan kedua mengapa organisasi Muhammadiyah itu lahir.

“Tujuan berdirinya Muhammadiyah itu memajukan yang namanya hal-ihwal agama Islam kepada litt-nya, kepada anggota-anggotanya,” kata Bachtiar dalam acara pengajian di Masjid Al-Hikmah PCM Bambanglipuro, Bantul, Ahad (9/7).

Baca Juga: Syubban Jambi Kibarkan Bendera Palestina di Puncak Gunung Dempo

Sebagai gerakan dakwah Islam amar makruf nahi munkar yang maju, ciri yang melekat pada Muhammadiyah adalah pengarusutamaan ijtihad dan pencerahan (at-tajdidu wa at-tanwiru) di berbagai aspek kehidupan.

“Tajdid, memajukan itu adalah pembaruan. Baik pembaruan pemikiran, pembaruan pemahaman dan pembaruan segala macam kehidupan yang terkait muamalah duniawiyah. Jadi tajdid itu pemikiran keagamaannya harus baru, harus modern, harus adaptif dengan kemajuan zaman sehingga Islam yang sudah ada sejak 1500 tahun yang lalu itu bisa sesuai dengan kemajuan zaman atau orang sering bilang Islam sholihun likulli zaman wal makan,” jelasnya.

Dari asas ini, para pegiat Muhammadiyah kata Bachtiar mencirikan diri dengan ragam usaha dakwah yang juga mencirikan pencerahan dan kemajuan. Misalnya, dakwah di bidang kesehatan, pendidikan, dan amal sosial.

“Maka dakwah memajukannya Muhammadiyah itu dengan dakwah bil-hal, dakwah dengan perbuatan. Sedangkan kalau yang dakwah pencerahan tadi happy-nya, titik kuatnya itu di dakwah yang mencerahkan bil-lisan dan bil-kitabah,” tegasnya. (R/R4/P1)

Baca Juga: Ulama Palestina: Ujian Pertama untuk Bebaskan Al-Aqsa adalah Shubuh Berjamaah

Mi’raj News Agency (MINA)

 

 

Baca Juga: UAR Korwil NTT Ikuti Pelatihan Water Rescue

Rekomendasi untuk Anda

MINA Preneur
Indonesia
Kolom
Khadijah