Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KETUA MPR: TINGKATKAN BUDAYA LITERASI INDONESIA

Rana Setiawan - Sabtu, 1 November 2014 - 22:40 WIB

Sabtu, 1 November 2014 - 22:40 WIB

612 Views

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan saat membuka IIBF 2014, Sabtu (1/11). (Foto: Arief/MINA)
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan saat membuka <a href=

IIBF 2014, Sabtu (1/11). (Foto: Arief/MINA)" width="300" height="199" /> Ketua MPR RI Zulkifli Hasan saat membuka IIBF 2014, Sabtu (1/11). (Foto: Arief/MINA)

Jakarta, 7 Muharram 1436/01 November 2014 (MINA) – Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan menyerukan rakyat Indonesia menaruh perhatian besar terhadap budaya literasi Indonesia menuju globalisasi dunia internasional.

“Karena buku adalah masa depan kita, masa depan Indonesia, dan masa depan dunia,” ujar Zulkifli Hasan saat membuka Indonesia International Book Fair (IIBF) 2014 di Istora Senayan Jakarta, Sabtu (1/11).

Zulkifli mengatakan, IIBF 2014 merupakan acara penting untuk meningkatkan budaya literasi dan budaya membaca.

Ketua Umum Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Lucya Andam Dewi mengungkapkan bawha IIBF 2014 memiliki arti yang sangat penting bagi Indonesia.

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Menurutnya, kegiatan internasional yang diselenggarakan oleh IKAPI ini merupakan event internasional pertama yang menjadi salah satu program “Road to Indonesia as the Guest of Honor Frankfurt Book Fair 2015”.

Frankfurt Book Fair merupakan pameran buku terbesar di dunia. Sebagai “Tamu Kehormatan”, Indonesia juga bisa memperkenalkan karya-karya kreatif para penulis, seni, budaya dan pariwisata kepada masyarakat internasional.

Ajang pameran buku internasional IIBF 2014 yang digelar 1-9 November 2014, diikuti oleh 87 peserta terdiri dari penerbit, toko buku, perpustakaan dan lembaga kebudayaan dan pendidikan, media massa, serta industri lainnya dari dalam negeri dan mancanegara. IIBF 2014 diikuti 11 negara, yaitu Indonesia  Malaysia, Singapura, Jepang, Korea, Cina, Taiwan, Kanada, Pakistan, Mesir, dan Saudi Arabia.

Memasuki tahun ke-34, menurut Ketua Panitia IIBF 2014 Reymon Agus, pameran pameran buku ini semakin menarik perhatian dunia.

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

“Tahun-tahun sebelumnya, pameran buku ini dikenal masyarakat dengan nama Indonesia Book Fair . Seiring dengan meningkatnya minat peserta dari mancanegara, Indonesia Book Fair pun bertransformasi menjadi Indonesia International Book Fair,” tutur Reymon.

IIBF 2014 mengangkat tema ‘Read Books See The World’. Selain menampilkan beragam buku dan bahan bacaan dengan harga terjangkau, IIBF juga dilengkapi dengan Indonesia Rights Fair, untuk mewadahi transaksi penjualan copy rights karya-karya kreatif para penulis antar negara.

Tidak hanya itu, IIBF 2014 juga akan dimeriahkan dengan sejumlah acara kreatif dan menginspirasi yang ditujukan bagi semua kalangan. Rangkaian kegiatan diawali dengan Kuliah Umum di Universitas Indonesia Depok dan UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Kuliah Umum akan menghadirkan Duta Besar Arab Saudi, akademisi serta tokoh masyarakat.

Acara lainnya yang diselenggarakan selama IIBF 2014 berlangsung, antara lain Wisata Literasi dan Budaya, Lomba Tari Daerah, Knowledge Transformation from The Expert, Sharing Session dari para penerbit dan lembaga dari mancanegara seputar perkembangan perbukuan, perpustakaan dan aktivitas literasi di masing-masing negara.

Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain

Lebih lanjut, IKAPI dan panitia pelaksana berharap agar, IIBF 2014 bisa menjadi sarana meningkatkan minat baca serta pengembangan aktivitas literasi masyarakat Indonesia.

Menjadi sarana untuk membuka cakrawala dan meningkatkan jalinan kerja sama dengan berbagai negara peserta. Sebagai kegiatan berskala internasional dan mempunyai peranan yang sangat strategis bagi bangsa Indonesia.(L/P003/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia