Jakarta, MINA – Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Majelis Ulama Indoensia (MUI), KH Muhammad Cholil Nafis ajak para khatib muda agar menunjukkan wawasan yang luas dan global dalam setiap khutbahnya.
“Kita harus mempunyai wawasan yang luas, pandangan Islam sebagai agama dakwah menghadapi globalisasi,” kata Kiai Cholil dalam acara ‘Training Intensif Calon Khatib Muda Indonesia (TICKMI I )’ dikutip dari Website MUI di Jakarta, Jumat (12/5).
Kiai Cholil menjelaskan, bahwa pemikiran luas diperlukan, karena para khatib muda akan dihadapkan pada pemikiran yang ekstrem. Entah itu ekstrem kanan (fundamentalis) atau ekstrem kiri (liberalis).
“Ada yang semuanya boleh, ada juga yang memandang semuanya tidak boleh, sekarang ada radikal kanan dan radikal kiri, sama-sama ngamuk,” imbuhnya.
Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan
Karakter berwawasan luas, tutur Kiai Cholil, akan menempatkan khatib di tengah-tengah, Wasathiyyatul Islam (Islam moderat), adil, dan proporsional.
Selain itu, Kiai Cholil menegaskan bahwa khatib harus memiliki kompetensi. Secara teknis seorang khatib bacaan Al-qurannya sesuai ilmu tajwid, memahami hadits dan memahami pendapat ulama.
“Para khatib ditanamkan cinta Tanah Air dalam dirinya. Karena negara tidak hanya membutuhkan militer untuk pertahanan, tapi juga membutuhkan ulama untuk keamanan negara dari perang pemikiran,” katanya.
Program pelatihan ini dibuka oleh Ir Adiwarman Azwar Karim Komisaris Utama Bank Syariah Indonesia (BSI). Ia menyampaikan, pelatihan ini bukan yang pertama dan terakhir, melainkan akan terus berlanjut angkatan II, III dan seterusnya, di kota-kota lainnya di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama
“Artinya kalian harus bangga, karena kalian menjadi yang paling seniornya, pioneernya, yang maju ke depan membawa obor diikuti oleh angkatan-angkatan lainnya,” kata dia kepada para peserta TICKMI I.
Dalam acara TICKMI I mengangkat tema “Menjadikan Indonesia Bermoral Melalui Khatib yang Kompeten dan Profesional”, juga hadir Pimpinan PP Sulaimaniyah UICCI, Dr Hakan Soydemir, Shad Network (SNW), dan, 40 peserta calon khatib muda terpilih. (R/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Konflik Suriah, Presidium AWG: Jangan Buru-Buru Berpihak