Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MA’RUF AMIN: EKONOMI SYARIAH MASIH DIPANDANG SEBELAH MATA

kurnia - Rabu, 11 November 2015 - 09:29 WIB

Rabu, 11 November 2015 - 09:29 WIB

370 Views ㅤ

Ketua Umum MUI KH Maruf Amin (Foto : Kurniawan/MINA)

Maruf-Amin-300x225.jpg" alt="Ketua Umum MUI Maruf Amin (Foto : Abu Matlubi)" width="300" height="225" /> Ketua Umum MUI Maruf Amin (Foto : Abu Matlubi)

Jakarta, 28 Muharram 1436/11 November 2015 (MINA) – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma’ruf Amin mengatakan, ekonomi syariah masih dipandang sebelah mata oleh sebagian besar pengambil kebijakan di Indonesia.

Pihaknya dengan keyakinan bulat terus berusaha meyakinkan setiap elemen masyarakat dan penentu kebijakan di negeri ini bahwa ekonomi syariah dapat menjadi sistem ekonomi alternatif yang lebih sesuai dengan keyakinan masyarakat di Indonesia.

“Pelan namun pasti, upaya yang dilakukan oleh MUI tersebut membuahkan hasil, ekonomi syariah terbukti mampu menjadi bantalan ekonomi nasional ketika badai krisisi ekonomi global melanda,” kata kyai Ma’ruf dalam sambutan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) MUI 2015 dengan tema “Memperkuat konsolidasi organisasi untuk meningkatkan peran MUI dalam melayani dan melindungi umat” di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Selasa (10/11) sore.

Dia juga menambahkan, saat ini sistem ekonomi syariah yang mulai berkembangan di Indonesia pada akhir tahun 80-an dan awal tahun 90-an itu telah diakui secara resmi sebagai sistem ekonomi di Indonesia dengan diberlakukannya dual economic system di Indonesia.

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Transaksi ekonomi dengan menggunakan prinsip syariah telah diakomodasi dalam peraturan perundang-undangan, yakni di waktu mendatang dengan upaya yang lebih keras dari setiap elemen umat.

“Perkembangan ekonomi syariah di negeri ini akan terus menggelinding semakin besar, ekonomi syariah dapat menjadi pintu masuk dalam upaya pemberdayaan ekonomi umat Islam di Indonesia,” terang kyai Ma’ruf.

Rakernas MUI ini akan mengeluarkan rekomendasi Pimpinan Harian MUI Pusat telah berhasil menyusun kepengurusan di tingkat komisi-komisi MUI Pusat dan tengah menyusun kepengurusan lembaga-lembaga atau badan-badan yang ada di lingkungan MUI Pusat.

Hadir pula dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2015 Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin, Mantan Wakil Menteri Agama (Wamenag) Nasaruddin Umar, Direktur Indosat, Sekretaris Jenderal MUI Anwar Abbas, komisi-komisi MUI dari berbagai daerah, (L/P002/R05)

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain

Rekomendasi untuk Anda