Jakarta, MINA – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Prof. Dr. Sudarnoto Abdul Hakim mengingatkan seluruh elemen masyarakat Indonesia agar mewaspadai infiltrasi narasi pro-Zionis di Tanah Air. Ia menegaskan bahwa tidak boleh ada ruang bagi siapa pun di Indonesia yang mendukung Zionisme Israel dan menghalangi perjuangan pembebasan Palestina.
“Tidak boleh ada seorang pun warga Indonesia yang membela Zionisme Israel, membangun narasi yang bertentangan dengan Pembukaan UUD 1945, mengibarkan bendera Israel, serta menentang dan menghalangi gerakan pembelaan terhadap Palestina, termasuk dengan menyebarkan opini bahwa membela pejuang Palestina berarti membela teroris,” tegasnya dalam pernyataan resmi yang diterima MINA, Rabu (3/7).
Menurut Prof. Sudarnoto, semangat masyarakat Indonesia dalam membela Palestina semakin kuat, seiring meningkatnya kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Zionis Israel terhadap rakyat Gaza. “Agresi militer dan penghancuran sistematis wilayah Gaza yang terus berlangsung telah membangkitkan empati dan gerakan solidaritas masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan,” ujarnya.
Ia juga menyebut bahwa langkah Pemerintah Indonesia yang terus memperkuat diplomasi menentang Israel dan mendukung Palestina sangat tepat, dan merupakan bagian dari sikap bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan global.
Baca Juga: Kemenkes Catat 418 Jamaah Haji Indonesia Wafat
“Perlawanan terhadap agresi Israel adalah langkah yang benar, rasional, bertanggung jawab, dan sejalan dengan hukum internasional. Dunia internasional pun semakin menganggap Israel sebagai musuh bersama kemanusiaan karena kejahatan genosida yang terus mereka lakukan,” jelasnya.
Prof. Sudarnoto juga menyerukan kepada semua elemen masyarakat, termasuk media massa, untuk semakin menggencarkan dan mengarusutamakan semangat melawan genosida Israel, mendesak agar Israel keluar dari seluruh wilayah Palestina, dan mendukung kemerdekaan penuh bagi bangsa Palestina.
“Jangan beri ruang sedikit pun bagi pembela Zionisme Israel di Indonesia. Media massa harus menjadi garda terdepan dalam membela kebenaran dan kemanusiaan,” pungkasnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Dr Zakir Naik Kembali Berdakwah di Indonesia, Cek Jadwalnya di Sini