Ketua MUI Sudarnoto: Kejahatan Israel Harus Segera Dihentikan dan Dihukum Berat

Jakarta, MINA – Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Prof. Sudarnoto Abdul Hakim mengutuk keras atas Pemboman RS Baptis Al-Ahli Arab di Kota Gaza oleh Zionis Israel yang langsung menewaskan lebih dari 900 pasien, anak-anak, perempuan dan melukai seribu pasien dan warga sekitar lainnya.

Dia mendukung dan mengapresiasi pemerintah Spanyol yang akan menyeret Israel ke mahkamah pengadilan internasional.

“Semua negara yang sehat akan menyatakan Israel telah melakukan kejahatan perang dan harus dihentikan juga dihukum berat. Amerika Serikat dan NATO terlibat secara langsung dalam kejahatan perang dan genosida yang paling kejam Abad ini,” tegas Sudarnoto dalam keterangan tertulisnya diterima MINA, Kamis (19/10).

Dia juga menyerukan kepada negara-negara lain termasuk Indonesia untuk ikut bersama-sama mencari jalan menyeret Israel ke Mahkamah Pidana Internasional.

Baca Juga: Militer Penjajah Israel Kembali Akui Dua Tentaranya Tewas di Gaza

Menurut Sudarnoto, langkah ini penting untuk menegaskan bahwa kita semua harus melindungi kemanusiaan meskipun dalam keadaan perang. “Israel sedang tidak berperang dengan menjunjung tinggi etika, tapi sedang melakukan penghancuran dan kerusakan dengan cara-cara bengis,” ungkapnya.

Dia menyampaikan, pasukan dan penguasa Israel semakin kehilangan kendali dengan akal sehatnya. “Mereka telah bangkrut dan kalah secara moral dan politik. Israel telah runtuh di mata dunia dan tinggal menunggu detik detik keruntuhan. Mereka sedang menciptakan neraka bagi mereka sendiri,” kata Sudarnoto.

Dia mengatakan, gelombang aliansi negara-negara dan masyarakat sipil sudah mulai menguat membela Palestina untuk kedaulatan dan kemerdekaan Palestina. Israel akan semakin terkepung oleh kekuatan global dari manapun berasal.

Sudarnoto mendorong Dewan keamanan PBB dan OKI untuk segera melakukan pertemuan darurat, jangan diam dan beretorika.

Baca Juga: Studi The Lancet: Jumlah Korban Jiwa di Gaza Jauh Lebih Tinggi dari Angka Resmi

“Harus ada langkah kongkrit untuk kemerdekaan Palestina. Selain itu, bagi umat Islam diserukan sholat ghoib, doa qunut Nazilah dan perkuat aksi kemanusiaan,” pungkasnya.(L/R1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: WHO Serukan Permudah Akses ke RS Al-Awda Gaza