Baghdad, MINA – Ketua Parlemen Libanon Nabih Berri mengatakan, negaranya tidak akan menyerahkan airnya ke Israel.
Hal ini ia ungkapkan saat pertemuannya dengan Perdana Menteri Irak, Adel Abdul Mahdi di Baghdad.
“Israel ingin mengendalikan air kami, tetapi kami tidak akan memberi meski satu gelas air, seperti yang saya informasikan kepada Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, pekan lalu,” ujarnya, MEMO melaporkan, Selasa (2/4).
Mengomentari situasi Irak, Berri menekankan pada perlunya rakyat Irak bersatu dan memperkuat peran regionalnya.
Baca Juga: Pangeran MBS Desak Komunitas Internasional Hentikan Agresi Israel di Gaza
“Irak dapat memainkan peran besar di tingkat regional. Kami mengandalkan Irak untuk memperkuat peran penting di antara negara-negara tetangganya yang akan membantu mencapai stabilitas dan kerja sama antara negara-negara kawasan itu, “kata Berri.
Sementara itu, Perdana Menteri Irak mengatakan, Libanon adalah negara besar dalam hal pengaruhnya di dunia Arab.
Berri tiba di Irak pada hari Ahad (31/3), dalam kunjungan resmi untuk bertemu dengan para pemimpin dan pejabat Irak. (T/Ast/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hampir 140.000 Orang Masih Hilang di Suriah