Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Parlemen Qatar Serukan Tindakan Bersama Hentikan Serangan di Gaza

Ali Farkhan Tsani Editor : Widi Kusnadi - 36 detik yang lalu

36 detik yang lalu

0 Views

Ketua Dewan Syura Qatar, Hassan bin Abdullah Al-Ghanim. (Quds Press)

Doha, MINA – Ketua Dewan Syura Qatar, Hassan bin Abdullah Al-Ghanim, menyerukan tindakan bersama parlemen untuk menekan masyarakat internasional agar memaksa negara pendudukan Israel menghentikan serangannya di Jalur Gaza.

Al-Ghanim menekankan bahwa kecaman tidak lagi cukup untuk mengatasi besarnya tragedi Palestina di Jalur Gaza. Quds Press melaporkan, Jumat (18/4).

Al-Ghanim menyampaikan dalam pidatonya dalam pertemuan pendirian Kelompok Antar-Parlemen untuk Mendukung Palestina, yang diadakan di Istanbul atas undangan Ketua Parlemen Turki Numan Kurtulmuş, dengan partisipasi Presiden Recep Tayyip Erdoğan.

“Parlemen diminta hari ini untuk mengambil tindakan bersama guna menekan masyarakat internasional agar memaksa Israel menghentikan agresinya terhadap Gaza, memenuhi kewajiban hukumnya, dan meminta pertanggungjawabannya di hadapan pengadilan internasional atas kejahatannya yang berulang terhadap rakyat Palestina,” uajr Al-Ghanim.

Baca Juga: Presiden Suriah Terima Kunjungan Mahmoud Abbas

Ia menekankan bahwa “posisi mengutuk dan mengecam tidak lagi memadai” dalam menghadapi besarnya tragedi di Gaza.

“Pada saat hati nurani manusia tidak mampu memahami besarnya tragedi yang dialami oleh rakyat Palestina, dan mengingat berulangnya kejadian kematian dan kehancuran di Gaza, kita bertemu hari ini untuk menegaskan dukungan kita terhadap saudara-saudara kita di Palestina dan untuk memenuhi tugas kita sebagai anggota parlemen terhadap salah satu tujuan yang paling adil, yaitu tujuan Palestina,” lanjutnya.

Ketua Dewan Syura Qatar menekankan bahwa keberhasilan penyelesaian politik yang adil dan menyeluruh bergantung pada penghentian segera dan menyeluruh agresi Israel terhadap Gaza.

Ia menambahkan, pembantaian yang terus terjadi, penargetan warga sipil, dan perampasan kebutuhan hidup paling dasar membuat solusi politik apa pun menjadi sia-sia.

Baca Juga: Swedia Bantu $12,7 Juta untuk Rohingya di Bangladesh

Ia menunjukkan bahwa situasi kemanusiaan di Jalur Gaza telah mencapai tingkat yang memicu kemarahan dan kesedihan, dengan kekurangan makanan dan obat-obatan yang parah, runtuhnya sistem kesehatan, penghancuran infrastruktur sipil yang terus berlanjut, dan kurangnya tempat yang aman untuk mencari perlindungan.

Al-Ghanim menilai apa yang terjadi di Gaza bukan sekadar krisis kemanusiaan, tetapi pelanggaran sistematis dan disengaja terhadap semua prinsip hukum humaniter internasional. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Warga Tewas oleh Serangan AS di Pelabuhan Yaman Naik 74 Orang, Luka 171

Rekomendasi untuk Anda