Jakarta, MINA – Muktamar Pemikiran Dosen Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) akan digelar pada 5-7 April nanti di Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah, Tulungagung.
Ketua Panitia Muktamar Prof. Dr. M. Noor Harisudin, mengatakan, muktamar ini merupakan komitmen berkontribusi membangun sumber daya manusia (SDM) menjelang Indonesia Emas 2045.
“Untuk ini perlu mempersiapkan SDM unggul yang diperlukan supaya bonus demografi tidak menjadi bencana demografi,” demikian keterangan yang diterima MINA, Jumat (12/3).
Selain itu, lanjutnya, tema besar acara tersebut adalah SDM Unggul Dosen PMII Menuju Indonesia Emas, bagi insan intelektual yang paripurna berproses di PMII.
Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan
’’Sedikitnya ada dua tujuan muktamar para kaum pemikir atau intelektual tersebut. Pertama, konsolidasi dosen se-Indonesia untuk menjadi energi baru menuju Indonesia maju, kedua adalah merekomendasikan peta jalan (road map) gerakan pemikiran dosen se-Indonesia di tingkat nasional maupun internasional,’’ katanya.
Ia menambahkan, muktamar pemikiran itu digagas oleh dosen-dosen PMII di bawah naungan Pengurus Besar Ikatan Alumni PB IKA-PMII. Rencananya akan dibuka oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo dan ditutup Wakil Presiden RI Prof Dr (HC) KH Ma’ruf Amin.
Selanjutnya, sejumlah guru besar dan tokoh nasional dijadwalkan hadir diantaranya adalah Ketua Umum PBNU Prof KH Said Aqil Siradj, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Yenny Wahid untuk sesi seminar Isu dan Tantangan Masa Kini. (R/SH/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: AWG Gelar Dauroh Akbar Internasional Baitul Maqdis di Masjid Terbesar Lampung