Cileungsi, MINA – Ketua Presidium lembaga kepalestinaan Aqsa Working Group (AWG) Nur Ikhwan Abadi mengingatkan kepada umat Islam di manapun berada bahwa Al-Aqsa sebagai tempat suci umat Islam saat ini dalam bahaya.
“Al-Aqsa hingga kini masih dalam bahaya. Zionis Israel terus melakukan penodaan dan akuisisi terhadapnya,” ujarnya dalam dalam Taklim Gabungan Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Jabodetabekban-NTB dan Markas Cileungsi di Masjid At-Takwa Kompleks Pondok Pesantren Al-Fatah Pasirangin, Cileungsi, Kab. Bogor, Jawa Barat, Ahad (25/8).
Nur Ikhwan menjelaskan, alasan para pejuang Palestina melakukan penyerangan terhadap militer Israel pada 7 Oktober silam adalah demi menyelamatkan Al-Aqsa dari segala bentuk penodaan terhadap kesuciannya.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Dalam taklim bertema “Aktualisasi Nilai Hijrah Dalam Membangun Kesatuan Umat Menuju Pembebasan Masjid Al-Aqsa”, ia juga menyampaikan kondisi terkini Gaza yang hingga saat ini masih terus dibombardir. Bantuan kemanusiaan belum bisa masuk, kecuali hanya sangat sedikit.
Di satu sisi, aktivis yang pernah tergabung pada misi pelayaran membuka blokade Gaza Mavi Marmara itu juga menjabarkan tanda-tanda kehancuran Zionis Israel, terutama setelah serangan 7 Oktober lalu.
“Israel juga mengalami kerugian besar, ribuan tentaranya tewas, sementara puluhan ribu lainnya cacat, depresi dan mengalami penderitaan serius,” paparnya, yang juga salah satu relawan kemanusiaan pembangunan Rumah Sakit Indonesia yang digagas lembaga kegawatdaruratan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C).
Nur Ikhwan yakin, bahwa pejuang Palestina lah yang akan emenangkan peperangan. Sementara Zionis Israel mengalami kerugian besar dan mengarah kepada kehancuran.
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka
Hadir memberikan sambutan, Panglima Komando Armada RI (Pangkoarmada) Laksamana Madya (Laksdya) Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., CHRMP.
Hadir sebagai pembicara Taklim Gabungan Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Jabodetabekban-NTB dan Markas Cileungsi: Imaam Yakhsyallah Mansur, KH Abul Hidayat Saerodjie (Penasihat Pondok Pesantren Al-Fatah Bogor), Brigadir Jenderal TNI (Mar) Sandy Muchjidin Latief, S.I.P., Kepala Dinas Pembinaan Mental TNI Angkatan Laut (Kadisbintalal), Ir. Nur Ikhwan Abadi (Ketua Presidium Aqsa Working Group/AWG), dan Ust. Nuruddin, S.Pd.I. (Waliyul Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Jabodetabekban-NTB). []
Mi’raj News Agency (MINA)