Jakarta, MINA – Ketua Presidium MER-C, Sarbini Abdul Murad Mendesak Israel agar segera menghentikan serangannya ke kamp pengungsi di Jenin, Tepi Barat.
Hal ini disampaikan Sarbini menyusul eskalasi serangan pasukan pendudukan Israel yang terus meningkat dan telah menimbulkan korban sipil berjatuhan, termasuk anak-anak. Berdasarkan data terkini, serangan agresif Israel ke Jenin yang mengerahkan sekitar 1.000 tentara telah menyebabkan sedikitnya 10 warga Palestina meninggal dan 100 lainnya mengalami luka-luka.
“MER-C mengutuk keras serangan militer Israel ke kamp pengungsi Jenin. Kami meminta Israel agar segera menghentikan serangan dan menarik mundur seluruh pasukannya. Hal ini untuk mencegah korban sipil yang lebih banyak,” kata Sarbini dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/7).
Pimpinan Lembaga kegawatdaruratan medis untuk kemanusiaan dan perdamaian ini juga meminta Dewan Keamanan PBB agar mengadakan rapat darurat untuk menghentikan serangan Israel.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Menurutnya, Dewan Keamanan PBB perlu mengirim pengamat untuk mengawasi proses ini.
“Dewan Keamanan PBB perlu mengirimkan tim pengamat untuk mengawasi serta memastikan Israel menarik mundur pasukannya dari kamp Jenin dan tidak memulai serangannya kembali,” ujar Sarbini. (R/R7/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya