Salah satu hal penting yang harus dilakukan pada bulan Ramadhan adalah memperbanyak infaq dengan segala sesuatu yang baik,” Katanya pada kuliah subuh di Masjid At-Taqwa Kompleks Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Senin (1/7).
Dia menukil sebuah ayat Al Quran, Surat Al-Baqarah ayat 267, yang artinya “Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan dan sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untuk kamu.”
“Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan dari padanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji” lanjutnya.
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
Kemudian dalam kajianya, Syeikh Mahmud Shiyam, memaparkan beberapa Tarikh mengenai keutamaan para sahabat Nabi dalam berinfaq.
Ia mengatakan, sahabat Umar bin Khotob yang membawa separuh dari harta yang dimilikinya, untuk diinfaq-kan dijalan Alloh, kemudian sahabat Abu bakar datang membawa seluruh hartanya untuk diinfaq-kan dijalan Alloh.
Imam dan Khatib Masjid Al Aqsha periode 1984-1988 itu berkunjung ke Indonesia dan Malaysia dalam rangka safari dakwah dan mensosialisasikan perjuangan pembebasan Al-Aqsha dan Palestina pada khususnya serta perjuangan dunia Islam umumnya.
Beberapa kota yang dijadwalkan untuk dikunjungi dalam safarinya selama Ramadhan, antara lain; Jakarta, Bogor, Bandar Lampung, Balikpapan, Kupang, Batam, dan Kuala Lumpur. (L/P015/P06/R2)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal
Mi’raj News Agency (MINA)