Natar, MINA – Ketua Sekolah Tinggi Islam Shuffah Al-Quran Abdullah bin Mas’ud (STISA-ABM) Lampung Dr. Lili Sholehuddin, M.Pd. mengatakan para mahasiswa dapat berperan dalam pengembangan literasi pembebasan Palestina dan Masjidil Aqsa.
“Kalian harus ikut andil berpartisipasi dalam pembebasan Masjidil Aqsa melalui karya-karya tulis akademis,” ujar Lili Sholehuddin dalam pembukaan Seminar Baitul Maqdis di Tengah Situasi Geopolitik Global dan Pelatihan Menulis Buku di Aula At-Takwa Kampus STISA-ABM Al-Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung, Ahad (22/12).
Dia menekankan, kuliah bukan hanya di kelas, tetapi juga di luar seperti seminar, dan ini pengalaman akademik yang bermanfaat.
“Tentu ketuntasan kuliah ya, supaya kalian juga bisa selesai kuliah sesuai waktunya, dan bisa lanjut studi berikutnya, ini harus disiplin,” lanjutnya.
Baca Juga: AWG Buka Donasi Bantuan Musim Dingin untuk Palestina
Disiplin memang tidak mudah, tapi tanpa kedisiplinan hidup akan jauh lebih sulit, imbuhnya.
Seminar dan Pelatihan diisi oleh pemateri Ustadz Ali Farkhan Tsani, Duta Al-Quds Internasional, yang juga Redaktur Senior Kantor Berita MINA.
Ketua Senat Mahasiswa Rahmat Hidayatullah dalam laporannya mengharapkan agar setelah seminar mahasiswa dapat memahami situasi geopolitik Palestina saat ini, dan dengan pelatihan menulis dapat menyusun buku.
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof. Anbar Gaza: Pembebasan Masjidil Aqsa Sudah Dekat