Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Umum Muhammadiyah Soal Timnas Israel

sri astuti - Selasa, 14 Maret 2023 - 21:21 WIB

Selasa, 14 Maret 2023 - 21:21 WIB

13 Views

Jakarta, MINA – Ketua Umum Pengurus Pusat  (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir menyatakan, perhelatan internasional, termasuk sepak bola, seharusnya sejalan antara penyelenggara dan ideologi politik negara tuan rumah.

Hal itu ia sampaikan kepada wartawan di Yogyakarta, Selasa (14/3), merespons rencana masuknya timnas Israel ke Indonesia sebagai salah satu finalis Piala Dunia Sepak Bola U-20 yang digelar 20 Mei-11 Juni 2023.

“Baik sepak bola maupun urusan-urusan lain itu harus dalam satu kesatuan sistem dengan policy negara,” kata Haedar.

Ia menegaskan, sejauh negara memiliki perspektif tertentu terhadap sebuah ideologi politik, di samping ada tidaknya hubungan diplomatik, maka urusan lain bisa menyesuaikan.

Baca Juga: UAR Korwil NTT Ikuti Pelatihan Water Rescue

“Sejauh negara itu masih punya kebijakan anti-imperialisme, anti-kolonialisme, lalu tidak punya hubungan diplomatik dengan satu negara, yang lain itu harus menyesuaikan. Akibat tidak menyesuaikan, lalu terjadi masalah,” katanya.

Rencana kedatangan Timnas Israel menuai kontroversi sejak pertengahan tahun lalu hingga menimbulkan penolakan dari sejumlah pihak. Mulai dari Aqsa Working Group (AWG), Majelis Ulama Indonesia (MUI), BDS (Boycott, Divestment, and Sanction) Indonesia, Medical Emergency Rescue Committee (MERC), Komite Indonesia untuk Solidaritas Dunia Islam (KISDI) dan beberapa lembaga serta NGO lainya. (T/R7/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Cuaca Jakarta Diguyur Hujan Kamis Ini

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
MINA Preneur
Indonesia
Dunia Islam