Jakarta, 22 Rabi’ul Awwal 1437/1 Januari 2016 (MINA) – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma’ruf Amin, mengatakan, masyarakat Indonesia khususnya umat Islam harus membangun persaudaraan terhadap sesama, tanpa memandang perbedaan agama dan segala permasalahan yang membuat terkoyaknya kesatuan bangsa,
“Adanya konflik sosial politik serta menurunnya perekonomian Indonesia, tidak boleh terjadi kembali pada tahun 2016. Karena itu, dengan adanya Dzikir Nasional Republika 2015 yang dilaksanakan di Masjid At Tin, Jakarta ini merupakan salah satu upaya untuk meminta Allah Subhanahu Aa Ta’ala kepada agar permasalahan-permasalahan itu tidak terjadi kembali.”
“Dzikir Nasional salah satu untuk mendekatkan diri kepada Allah bisa meminta supaya masa-masa yang tidak baik pada tahun sebelumnya tidak terulang kembali pada tahun depan, atas izin Allah,” kata kyai Ma’ruf dalam sambutannya pada acara Dzikir Nasional di Masjid At Tin, Jakarta, Kamis (31/12) malam.
Menurutnya dzikir nasional salah satu upaya untuk membangun ukhuwah dengan adanya rasa persaudaraan. Maka ia berharap semua masalah tersebut tidak akan terulang atas izin Allah pada tahun 2016 nanti.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Pihaknya menyadari MUI merupakan tenda besar bagi ratusan ormas Islam yang ada di Indonesia. Karena Islam di Indonesia terdiri dari berbagai kelompok. Sehingga MUI pada tahun depan akan terus menggaungkan kerukunan umat Islam.
MUI akan selalu menggaungkan Islam wasathiyah yang tidak mementingkan ego, fanatisme kelompok dan berislam moderat. Tidak hanya itu, dia juga menegaskan agar semua elemen untuk selalu menyatukan kepentingan nasional daripada kepentingan kelompok, sehingga ada kesamaan untuk bersatu.
“”Baginya perbedaan merupakan sebuah keniscayaan, sehingga tugas kita adalah toleransi terhadap perbedaan-perbedaan tersebut”.
Hadir pula dalam acara Dzikir Nasional itu diantaranya Ketua Pelaksana Harian Masjid At Tin, Maftuh Basyuni, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Pengasuh Pondok Pesantren Ulil Albab, Didin Hafidhuddin, Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Muhammad Hidayat Nur Wahid, Ustadz Yusud Mansur, Sekertaris MUI, Tengku Zulkarnain. (L/P002/P2)
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain