Jakarta, MINA – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin sangat prihatin atas konflik Suriah yang terus berlangsung. Selain negeri yang mayoritas penduduknya muslim, konflik tersebut juga menimbulkan banyak korban jiwa dari kalangan muslim sendiri.
“Konflik di Suriah ini mengakibatkan terbunuhnya banyak umat dan juga hancurnya situs-situs bersejarah yang sangat tinggi nilainya,” kata Ma’ruf Amin di Gedung MUI Pusat, Jakarta, Rabu (18/4).
Ma’ruf Amin mengkritik pihak-pihak asing seperti Amerika yang kerap ikut campur dalam konflik di Suriah. “Kita berharap Amerika dan sekutunya dapat menahan diri untuk tidak ikut terjun dan ikut memperbanyak pembunuhan dibarbagai dunia, khususnya di Suriah,” ujarnya.
Ma’ruh Amin juga menyesalkan pemerintah Suriah yang berkolaborasi dengan Rusia. “Dengan dalih apapun, sebaiknya Rusia tidak ikut andil,” tegasnya.
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan
Kepada pihak Suriah dan negara-negara Islam, Ma’ruf Amin berpesan agar semua pihak berhenti bersengketa dan kembali mengingat seruan Allah.
“Dengan demikian, maka akan terjalin ukhuwah Islamiah dan ukhuwah wathaniah. Kami sangat prihatin dan sedih sekali atas musibah yang menimpa Suriah saat ini,” pungkasnya. (R/Narti/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal