Jakarta, Jumat 11 Sa’ban 1436/ 29 Mei 2015 – Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Abdul Aziz Fadurubun, mengatakan, dunia wajib mempertegas sikap terhadap Myanmar, dan ASEAN mengeluarkan Myanmar untuk sementara dari organisasi negara-negara Asia Tenggara itu.
Berbicara dalam unjuk rasa di depan Kedubes. Myanmar di Jakarta Pusat, Jumat (29/5), Aziz mengatakan kepada seluruh agama dan pemerintahan, bahwa setiap elemen harus membuka mata dan hati terhadap peristiwa Rohingya serta berikhtiar mewujudkan perdamaian.
Orator lainnya, Eggy Sudjana, meminta Presiden Joko Widodo mendesak Pemerintah Myanmar untuk menghentikan diskriminasi terhadap warga minoritas Rohingya yang umumnya beragama Islam.
“Kami juga menuntut Myanmar memberikan status kependudukan sebagai warga negara kepada warga Rohingya, dan jika itu tidak bisa, maka Myanmar harus memberi otonomi kepada wilayah warga Rohingya,” katanya. (L/nda/P2)
Baca Juga: Menag Bertolak ke Saudi Bahas Operasional Haji 1446 H