Konferensi Pers Refleksi Akhir Tahun Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) , Rabu (30/12). (Foto: MINA)" width="675" height="332" /> Konferensi Pers Refleksi Akhir Tahun Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) , Rabu (30/12). (Foto: MINA)
Jakarta, 19 Rabi’ul Awwal 1437/30 Desember 2015 (MINA) – Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie mengatakan, pendidikan harus membentuk karakter dan akhlak.
“Pendidikan itu harus bisa membentuk karakter dan akhlak. Pendidikan yang berbasis proses itulah yang akan membentuk karakter,” ujar Jimly dalam Konferensi Pers Refleksi Akhir Tahun dan Perkenalan Pimpinan ICMI hasil Muktamar VI di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (30/12).
Jimly juga mengatakan, lingkungan sangat berperan penting dalam membentuk karakter.
Sementara itu, ICMI juga sangat mengharapkan pelaksanaan sistem pendidikan di berbagai tingkatan mendapat perhatian serius, termasuk kualitas guru dengan sertifikasinya, lembaga perguruan tinggi diberi bimbingan dan pengawasan yang ketat, beasiswa, bebas pembayaran dan pembangunan sarana pendidikan ditingkatkan.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Selain itu, upaya-upaya penerapan teknologi masih harus digalakkan dengan penuh kearifan. ICMI juga berharap gaung penerapan teknologi semakin ditingkatkan secara nyata, menciptakan manusia Indonesia yang cerdas dan profesional. (L/P006/P008/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur