Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketum Muhammadiyah: Jadikan Indonesia Pusat Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah

kurnia Editor : Widi Kusnadi - Ahad, 4 Agustus 2024 - 16:13 WIB

Ahad, 4 Agustus 2024 - 16:13 WIB

27 Views ㅤ

Jakarta, MINA – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, jadikan Indonesia sebagai pusat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah merupakan langkah yang mulia.

Hal ini disampaikan Haedar saat menerima silaturahmi Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta.

“Membangkitkan ekonomi dan keuangan syariah merupakan ikhtiar yang mulia dan mesti didasari langkah-langkah strategis dan praktis untuk membumikan ekonomi dan keuangan syariah agar mampu hadir menjadi alternatif dari kegiatan ekonomi dan keuangan di Indonesia,” kata Haedar dalam keterangan resmi, Sabtu (3/8).

Haedar juga mengatakan, ekonomi dan keuangan syariah dalam teologi al-Maun harus mampu hadir secara nyata dan makin baik untuk mengangkat harkat, martabat, dan kemajuan UMKM dan memecahkan masalah kemiskinan, kesenjangan sosial, dan problem-problem ekonomi yang sehari-hari dihadapi umat dan masyarakat luas.

Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi 

Melalui silaturahmi PP Muhammadiyah dengan Bank BTN Syariah ini Haedar berharap akan berdampak pada peningkatan taraf hidup rakyat banyak.

“Hakikat dan keberadaan perbankan mesti dilakukan rekonstruksi sebenarnya, sehingga dalam menyalurkannya dapat meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Muhammadiyah mendorong perbankan untuk memberlakukan sistem good government dan meritokrasi dalam pelaksanaan birokrasi tersebut,” jelas Haedar.

Dalam pertemuan itu Haedar juga menegaskan bahwa selama ini Muhammadiyah memiliki etos membangun yang manfaatnya tidak untuk diri sendiri, melainkan untuk semua. “Bahkan ketika pemerintah belum mampu untuk membangun institusi pendidikan, misalnya, Muhammadiyah sudah hadir terlebih dahulu untuk membangun,” jelas Haedar.

Sementara Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu mengatakan, kunjungan kali ini bertujuan untuk memperkuat sinergi BTN Syariah dengan PP Muhammadiyah.

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah

“Penguatan sinergi antara BTN Syariah dengan PP Muhammadiyah mencakup beberapa area kerjasama yang saat ini sedang kami jajaki bersama, tidak hanya di sektor pembiayaan perumahan tapi di sektor bisnis dan ekonomi khususnya yang menunjang dan mendukung visi misi dari PP Muhammadiyah ke depan,” jelas Nixon.

Dalam kesempatan tersebut BTN Syariah menyampaikan sejumlah program layanan BTN Syariah terbaru, produk tabungan maupun pembiayaan serta beragam rencana ke depan BTN Syariah.

“Amal Usaha Muhammadiyah sangat banyak dan beragam, mulai dari sektor kesehatan hingga pendidikan, di sini banyak potensi yang BTN Syariah dapat memberikan solusi agar AUM semakin berkembang dan maju sehingga dapat mensejahterakan PP Muhammadiyah,” kata Nixon menjelaskan.

Nixon menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan mematangkan kerjasamanya dengan PP Muhammadiyah sebagai tindak lanjut atas pembahasan yang dilakukan bersama tadi.

Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon

“Kami sangat berterimakasih kepada PP Muhammadiyah atas kepercayaannya terhadap BTN Syariah dan kami sangat terbuka dan berharap untuk kerjasama yang lebih luas lagi karena kami sangat mendukung program kerja PP Muhammadiyah ke depan”, kata Nixon.

Pada kesempatan yang sama, BTN Syariah juga menyampaikan secara simbolis bantuan kepada PP Muhammadiyah terkait pendidikan, renovasi masjid dan pengembangan UMKM.

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: OJK Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah untuk Santri di Kalteng

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
MINA Preneur
Indonesia
Indonesia
Dunia Islam
MINA Sport