Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketum Muhammadiyah: Pancasila Hidup Subur Jika Diletakkan di Spektrum Pemikiran Luas

kurnia - Rabu, 29 Juni 2022 - 19:35 WIB

Rabu, 29 Juni 2022 - 19:35 WIB

4 Views ㅤ

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir. Foto: Rina/MINA

Jakarta, MINA – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, bahwa Pancasila dan demokrasi akan hidup subur dalam kehidupan kebangsaan, apabila para elite bangsa dan pemimpin di Tanah Air, meletakkan Pancasila dalam spektrum pemikiran yang luas.

Pancasila dan demokrasi sejatinya akan hidup subur dan meluas dalam kehidupan kebangsaan manakala para elite bangsa dan para pemimpin negara ini meletakkan Pancasila dalam sketsa besar, dalam spektrum pemikiran luas,” kata Haedar saat memberikan pidato kunci dalam diskusi bertajuk “Pancasila dan Demokrasi di Indonesia: Menyelami Pemikiran Prof. Ahmad Syafii Maarif”, dalam pantauan kanal YouTube CSIS Indonesia, di Jakarta, Rabu (29/6).

Hal tersebut, lanjut dia, merupakan buah pemikiran Cendekiawan Muslim Ahmad Syafii Maarif atau akrab disapa Buya Syafii yang ditujukan agar nilai-nilai Pancasila tidak hanya diamalkan secara verbal oleh segenap bangsa Indonesia, tetapi benar-benar dipraktikkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Di samping itu, Haedar menyampaikan bahwa Buya Syafii semasa hidupnya senantiasa mengingatkan bangsa Indonesia mengenai keharusan dalam mengamalkan, mempraktikkan Pancasila dalam kehidupan berbangsa, dan bernegara.

Baca Juga: Beberapa Wilayah di Jateng Diprediksi Hujan Ektrem pada 8-9 September

Buya Syafii, tambah dia, selalu mengajak seluruh bangsa Indonesia membumikan kelima sila Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara agar dasar negara tersebut tidak hanya menjadi retorika dan dogma atau ajaran yang harus diterima sebagai hal yang baik tanpa penolakan, namun melekat di jiwa setiap anak bangsa dan menjadi pedoman hidup.

“Dalam konteks Pancasila secara keseluruhan, dari kelima sila, Buya Syafii selalu mengajak kita untuk membumikan Pancasila dalam kehidupan kebangsaan, termasuk dalam kehidupan bernegara yang diperankan para elite bangsa,” ujar Haedar.

Pada kesempatan yang sama, Haedar mengenang Buya Syafii sebagai sosok yang meninggalkan banyak jejak penting bagi bangsa Indonesia.

Ia menilai mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu telah meninggalkan jejak berupa mutiara pemikiran dan langkah yang bermakna besar bagi bangsa Indonesia, seperti cara yang dapat ditempuh untuk mempertahankan, membumikan nilai-nilai Pancasila, dan demokrasi. (L/R4/P1)

Baca Juga: Peringatan Setahun Kasus Rempang, Warga Gelar Doa Bersama

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Palestina
Indonesia
MINA Millenia
MINA Sport
MINA Health
Asia
Indonesia