Jakarta, MINA – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir akan berbicara pada acara bertajuk A Distinguished Public Lecture yang diselenggarakan Monash University, Melbourne, pada Jum’at, 16 Februari 2018.
Dalam acara yang diampu oleh Monash Asia Institute (MAI) bekerja sama dengan Monash University’s Office of Global Engagement tersebut, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir akan berbicara mengenai “Muhammadiyah dan Islam Berkemajuan di Indonesia”.
Universitas Monash tertarik untuk mendengarkan lebih lanjut mengenai konsep ‘Islam Berkemajuan’ yang dihasilkan dari Muktamar Nasional Muhammadiyah yang ke-47 di Makassar 2015 silam.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Konsep itu kemudian menjadi visi Muhammadiyah dalam pergerakan dakwah dan sosialnya, Muhammmadiyah.or.id melaporkan.
Dilansir dari situs resmi Universitas Monash, disebutkan bahwa Muhammadiyah merupakan organisasi terbesar kedua di Indonesia yang sampai saat ini telah memiliki 9.277 sekolah, 171 universitas, 500 rumah sakit dan demikian banyak panti asuhan.
Dalam kunjungan tersebut, Haedar juga dijadwalkan akan menjelaskan cara yang ditempuh Muhammadiyah dalam rangka melawan pertumbuhan narasi Islam konservatif dan berbagai masalah sosial dan ekonomi di Indonesia. (T/R11/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa