Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KFC Indonesia Alami Kerugian Sampai Rp 796,7 Miliar

Redaksi Editor : Arif R - 2 menit yang lalu

2 menit yang lalu

3 Views

Salah satu gerai KFC di Jakarta

Jakarta, MINA – Emiten pengelola jaringan makanan cepat saji KFC Indonesia, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), membukukan kerugian hingga ratusan miliar sepanjang 2024 kemarin. Kerugian ini seiring dengan turunnya nilai pendapat perusahaan.

Laporan keuangan PT Fast Food Indonesia 2024 yang telah diaudit menyebutkan, total rugi komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 796,71 miliar di tahun 2024.

Angka tersebut tercatat membengkak hingga 91,67% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 415,64 miliar.

Di sisi lain, total pendapatan induk KFC Indonesia juga mengalami penurunan menjadi Rp 4,87 triliun pada tahun 2024. Terhitung turun 17,84% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 5,93 triliun.

Baca Juga: Transformasi Haji 2025, Indonesia Siapkan Layanan Profesional, Efisien dan Humanis

Dilaporkan untuk beban pokok penjualan perusahaan pada 2024 sebesar Rp 2,03 triliun, menghasilkan laba bruto sebesar Rp 2,84 triliun. Angka ini juga tercatat merosot jika dibandingkan tahun sebelumnya Rp 3,66 triliun.

Secara rinci, FAST mencatatkan pendapatan dari makanan dan minuman turun menjadi Rp 4,85 triliun, dari sebelumnya Rp 5,9 triliun. Kemudian pendapatan dari komisi atas penjualan konsinyasi Rp 19,57 miliar, turun dari Rp 24 miliar.

Sedangkan pendapatan dari jasa layanan antar juga menurun, dari Rp 2,73 miliar menjadi Rp 1,91 miliar. Setelah dikurangi potongan penjualan, pendapatan bersih FAST sebesar Rp 4,87 triliun.

“Selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024 dan 2023, tidak ada pendapatan dari pelanggan secara individual yang melebihi 10% dari total pendapatan,” seperti tertuang dalam dalam laporan yang disampaikan di keterbukaan informasi BEI.

Baca Juga: Dorong Budaya Membaca Lewat Konser Baca Jakarta

Efek Boikot

Seperti diberitakan, selain di Indonesia restoran cepat saji ini juga mengalami kerugian efek boikot di beberapa negara, termasuk di Turkiye.

Sebagai dampak signifikan dari gerakan boikot solidaritas Palestina yang terus berkembang, KFC telah menutup semua 537 gerainya di seluruh Turkiye.

Penutupan berdampak pada lebih dari 7.000 pekerja, terjadi di tengah meningkatnya tekanan publik terhadap merek-merek Barat yang dianggap berpihak atau bungkam terhadap agresi Israel di Gaza. []

Baca Juga: Ratusan Warga Terdampak Tanah Bergerak di Brebes Masih Bertahan di Tenda Darurat

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Kolom
Kolom