Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KH. Abul Hidayat: Allah Perintahkan Tegakkan Islam, Bukan Daulah

Rudi Hendrik - Ahad, 30 Juli 2017 - 11:22 WIB

Ahad, 30 Juli 2017 - 11:22 WIB

273 Views

Tablig akbar Jama'ah Muslimin (Hizbullah) di Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Provinsi Jawa Barat, Ahad, 30 Juli 2017. (Foto: Rana Setiawan/MINA)

Tablig akbar Jama’ah Muslimin (Hizbullah) di Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Ahad, 30 Juli 2017. (Foto: Rana Setiawan/MINA)

 

Bogor, MINA – Pembina Jaringan Pondok Pesantren Al-Fatah Indonesia, K.H. Abul Hidayat Saerodjie mengatakan bahwa Allah memerintahkan manusia untuk menegakkan dan melaksanakan Islam.

“Yang diperintahkan Allah adalah menegakkan dan melaksanakan diin (agama), bukan membangun daulah, bukan membentuk kekuatan (pasukan),” kata ulama dan penulis buku Islam itu dalam acara tablig akbar Jama’ah Muslimin (Hizbullah) di Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Provinsi Jawa Barat pada hari Ahad (30/7).

Menurutnya, misi untuk membangun kekuasaan dan kekuatan telah mendorong manusia mengedepankan hawa nafsunya.

Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!

“Jika hawa nafsu yang mengendalikan, maka manusia akan menggunakan kecerdasannya untuk memenuhi hawa nafsunya. Di millenium ketiga ini, yang melakukan kerusakan di muka bumi bukan binatang atau lainnya, tapi manusia,” katanya di hadapan lebih seribu umat Islam yang hadir di pagi itu.

Ia menegaskan bahwa telah terbukti hanya agama yang bisa mengendalikan manusia.

“Praktik agama adalah mempraktikkan perintah Allah dan Rasul-Nya,” tambah tokoh yang turut merintis dibangunnya “Kampung Islam Internasional” Muhajirun di Kecamatan Natar, Lampung Selatan. (L/RI-1/RS3)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Kolom
Kolom
Khadijah